Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Meningkatkan Produksi Padi, 1 Hektar Bertambah 1 Ton Gabah?

13 September 2017   16:18 Diperbarui: 13 September 2017   16:48 11860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini pertanyaan Bapak Ir. Sujadih Kangoloh , kepada saya di padepokan Biogan , menceritakan kalau Pupuk Cair Organik ramuannya itu bisa meningkatkan produksi panen padi untuk 1 ha bisa sampai dengan 1 ton penambahannya  atau kalau terlalu banyak setengah  ton saja, ini padahal belum menggunakan sistem legowo.

Konsultan tanaman pangan ini menceritakan kiat meningkatakan produksi panen padi dengan cara intensif . Yaitu dengan cara pemupukan yang tepat, tepat waktu, tepat komposisi dan tepat caranya . Berikut cerita -cerita sukses gemilang meningkatkan produksi padi oleh pupuk organik cair ramuan dari Bapak Ir Sujadih Kangoloh ini 

Dari Pusmalang Pakem tanaman padinya meningkat produksi panennya 40% dari biasanya dan panen lebih cepat 1 (satu) minggu.

Dari Indramayu Biasanya dengan jenis padi yang sama hanya mencapai 4,2 ton perhektarnya,namun diluar dugaan saya menggunakan Biogan hasilnya mencapai 8,7 ton per hektar.

Dari Panguragan Cirebon Menggunakan pupuk organik ramuan sejak lama dan telah merasakan hasilnya. Sebelum menggunakan Biogan biasanya hanya panen 5,1 ton per hektar tetapi sejak menggunakan Biogan mampu 9,7 ton rata-rata per hektar. Lahan saya pernah dikunjungi Bupati,wawancara cetak maupun televisi. Kalau menggunakan Biogan biasanya tanaman lebih tinggi, daun lebar dan lemas, serta warnanya hijau segar, mungkin itu penyebab utama hasil bisa meningkat drastis.

Dari Nagasari -- Boyolali, padi membrano hasil sebelum menggunakan Biogan berkisar 7 ton per Hektar, setelah menggunakan Biogan setengah tidak percaya sebelumnya ternyata mampu diperoleh hasil 14,6 ton per hektar. Kemudian lahan saya digunakan untuk lomba supra insus tingkat nasional.

Dari Gajah Demak padi IR-64 .Setelah menggunakan Biogan terasa sekali hasilnya, karena benar-benar bisa meningkatkan panen dengan aman. Baru kali ini ada POC yang sanaggup meningkatkan hasil secara nyata cukup besar. Hasil panen setelah menggunakan Biogan 14,41 ton per hektar. Bulir padi "mentes", jumlah kerontokan lebih sedikit, rendemen rendah.

Ini kisah kisah sukses di tahun 1990an , saat itu juga Biogan belum bernama Biogan , tapi formulanya ya sama buatan Bapak Ir. Sujadih Kangoloh , jadi bagai mana caranya meningkatkan produksi 1 ha, bertambah 1 ton , bila terlihat masih tidak mungkin ya bertambah setengah ton setiap ha. 

Pupuk Organik Cair Biogan juga pernah diaplikasikan pada proyek nasional yaitu poyek Kredit Ketahan Pangan (KKP) . 

Juga pernah masuk media massa cetak Jawa Barat .

Meningkatkan produksi padi
Meningkatkan produksi padi
Jadi bagaimana caranya meningkatkan produksi padi ini ? Pupuk Organik Cair Biogan bukan hanya meningkatakan produksi padi tapi juga meningkatkan redemen . Bagaimana caranya ? Sebenarnya caranya sederhana saja, prinsipnya sama mirip kaya zakat fitrah yang melengkapi Puasa Ramadhan sebulan penuh , zakat fitrah kan cuman 2,5 kg bahan makan pokok tapi menyempurnakan puasa kita di bulan Ramadhan. Nah  Cara ini dikhususkan sama dengan cara biasa bercocok tanam padi hanya saja ada tambahan penggunaan Pupuk Organik Cair Biogan ,  Nah ada tambahan aplikasi penggunaan Pupuk Organik Cair Biogan ,yang tepatnya kapan waktunya dan dosisnya seperti ini penggunaanya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun