Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Meningkatkan Produksi Panen Sayuran

5 September 2017   16:33 Diperbarui: 5 September 2017   16:42 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
meningkatkan produksi sayuran|Dokumentasi pribadi

"Luar biasa meski batangnya telah putus , tapi masih tetap berbuah " kata Bapak Tarmudi , petani sayur dan palawija  desa Lajer  kecamatan Tukadana Indramayu Jawa Barat.

Bukan cuman itu ketika  tanaman sayur emesnya itu tetap berbuah  dan punya tetangganya sudah tidak berbuah lagi , sampai tetanganya itu bertanya , " Ko emesmu masih saja berbuah sedangkan emesku sudah pada mati , bibitnya dari mana ? " Bapak Tarmudi cuman tertawa , sebab bukan bibitnya tapi pupuknya . Bila Ingin Oke Gunakan pupuk Alami yang Nyata BIOGAN,  selain  bertambah banyak buahnya juga mempercepat panen dan memperpajang hidup tanaman sayur kususnya emes ini.

Tidak hanya sayuran emes tapi diaplikasikan  ke kacang panjang juga hasilnya luar biasa kacanganya panjangnya itu antara 1200cm sampai 1500cm , untuk terong dan bonteng juga ukurannnya lebih besar , begitu juga untuk kol  maka kolnay lebih besar .

Itulah cerita yang saya dapat dari Bapa Tasan kepada saya tentang pengaruh POC Biogan pada tanaman sayur Pa Tarmudi dan terbukti Pa Tarmudi masih membeli POC Biogan pada Pa Tasan karena hasilnya memuaskan dan sangat bagus pada taman sayurnya .

Dahulu juga pupuk formula dari Ir Sujadih Kangoloh ini pernah tercatat meningkatkan produksi sayuran dan palawija

Pada Mentimun

Panen lebih cepat 1 (satu ) minggu dan tanaman terus berbuah. Apabila terlambat panen besar buah rata-rata sebesar labu.

Pada Kacang Panjang 

3 (tiga ) musim berturut-turut ditanami kacang tanpa sela dan hasil rata-rata tetap meningkat 40%. Panjang kacang rata-rata 1 (satu) meter .

Pada Nilam

Pertumbuhan tanaman nampak lebih sehat dan bau/aroma lebih harum

Pada Kol / Kubis

Tanaman lebih tahan terhadap hama penyakit dan lingkungan yang kurang baik.

Kualitas kol lebih baik / harga lebih tinggi. Berat rata-rata meningkat. Peningkatan hasil sekitar 30%-40% 

Pa Tasan sendiri pernah mencoba menyemprot sisa semprotan tanaman padinya ke  pisang raja Siam  dan ternyata pisnagnya itu lebih berisi. Dan juga pernah menguji pada tanaman jeruk bali di depan rumahnya yang lama tidak tumbuh berkembang sudah beberapa tahun tingginya segitu-gitu aja, setelah tidak sengaja di beri aplikais Biogan , pohon jeruk bali itu tumbuh lebih tinggi, Dan ada pula pohon pepaya  ya tentu pohonnya langsung berbuah .

Dan begitu juga cerita dari desa Ujung Jaya kecamatan Widiasari Kabupaten Indramayu Jawa Barat, bapak  Rokhman Abunaim  mencobanya pada tanaman buah di halaman rumahnya yaitu markisa , buahnya lebih banyak begitu juga pada tanman cabe di 2 potnya juga cepat besar dan yang tua banyak buah cabenya. 

Begitu di desa Pekantingan kecamatan klangenan Cirebon ada yang mengaplikasikannya pada jeruk purut dan daun jeruk purut di pot itu enjadi lebih lebar dari biasanya. Bila Ingin Oke Gunakan pupuk Alami yang Nyata, Biogan terbuat dari 100% organik murni yang ramah dan akrab lingkungan dan membuat buah yang dihasilkan dari aplikasi Biogan tidak cuman banyak dan besar buahnya serta mutu buahnya meningkat tapi juga buah yang dihasilkan itu lebih sehat . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun