Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tips Meningkatkan Produksi Padi 20%

4 September 2017   15:02 Diperbarui: 4 September 2017   15:11 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada proses yang sangat penting saat matang susu. Dan kita dapat meningkatakn produski padi sebanyak 20% dengan melakukan pengaplikasian BIOGAN  pada saat padi matang susu.

Apa tandanya matang susu itu pada padi?

Ini bisa di cek dengan mengambil satu padi yang padi, lalu diambil di tengah yang paling tinggi dan diambil sampai kebawah dan terus dipurut maka akan keluar cairan putih seperti susu, maka padi sedang matang susu. Begitu penjelasan bapak Sujadih Kangoloh, seorang  konsultan tanaman pangan dan sekaligus juga  penemu Pupuk Organik Cair dari bahan ekstarak tumbuhan yang di beri nama BIOGAN dan insektisida  organik pertama yang diberi nama LIBAS. 

Bila Ingin Oke Gunakan pupuk Alami yang Nyata, B I O  G  A  N ,  4 cc biogan dilarutkan 1 liter air,  kalau tangkinya 17 liter cukup isi dengan 15 liter air dan cukup 8 tutup biogan, aduk sebelum dimasukan ke tangki. Dan semprotkan pada padi yang sedang matang susu ini. Maka akan terlihat hasilnya yaitu padi akan  terisi penuh semua dan tidak ada cerita padi itu kences atau hampa . 

Untuk mengetes secara mudah apakah hasil panen kita itu benar-benar  terisi penuh atau tidak adalah pada waktu padi di jemur, yaitu ambil gabah yang di jemur lalu jatuhkan kebawah, maka  bila gabah kita itu kences dan tidak terisi penuh gabahnya maka gabah-gabah itu akan terbang dan jatuhnya tidak langsung kebawah tapi terlihat terbawah angin. Ini tips mengetes saya dapatkan sewaktu berkunjung ke buruh tani  di Blok Pondok Desa Bringin Kecamatan Ciwaringin Cirebon. Bapak Suhemi anggota tani  kelompok Cipelem ini memperlihatkan kalau gabah gabahnya itu tidak ada yang terbawa angin dan langsung jatuh ke bawah tandanya gabahnya itu terisi penuh.

Begitu juga sewaktu saya dan team marketing ke desa Lajer Kecamatan Tukdana Indramayu, menemui seorang guru SMK swasta yang hobinya bertani, Pa Tasan anak-anak murid dan teman-teman gurunya memanggilnya. Pria 1 putri ini memperlihatkan kepada kami antara padinya dengan padi tetangganya yang terlihat sekali padi yang tidak melakukan aplikasi penyemprotan biogan itu setip butir padi nya itu tidak terisi penuh dan ada saja yang kences dan hampa pada setiap malainya.

padi terisi penuh
padi terisi penuh
Dan di daerah  Palimanan, sawah milik keluarga Bapak Bugi ini bukti setiap bulir padinya terisi penuh adalah rata-rata  sekarung itu berat gabah kerignya itu 52 kg dan wajarlah bila laporan dari daerah Banjaran Sumber jaya kalau padinya itu lebih berat dan berisi.

1 ha itu membutuhkan 3 liter Biogan dari awal sampai akhir panen. Dan 4 kali aplikasi, dan aplikasi yang terakhir adalah saat matang susu, dan saat ini adalah penentu bisa meningkatkan produksi panen sampai 20% ya karena tujuan dari pengaplikasian ini aldah agar setiap bulir padinya terisi penuh dengan tersi penuh setiap bulir padi maka wajarlah produksi akan meningkat. Ini masuk akal dan memang sudah dibuktikan berkali-kali. Bila Ingin Oke Gunakan pupuk Alami yang Nyata BIOGAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun