Ikan gurame itu adalah ikan herbivora, si pemakan tumbuhan. Dari direktur sampai kondektur menyukai daging ikan gurame. Selain rendah kolestrol juga daging ikannya itu sedikit durinya. Maka wajarlah segala makanan berbau gurame itu jadi primadona di rumah makan.
Di luar negeri, ikan gurame dijadikan sebegai ikan hias. Secara teori memelihara ikan gurame itu mudah, selain mudah mencari makanannya juga kita bisa menyiapkan makananya di sekeliling kolam seperti daun talas, daun kangkung atau daun boled juga daun singkong. Begitu juga tingkat adaptasi ikan gurame terhada air keruh pun gurame masih bisa hidup dengan baik.
Tapi gurame lebih bagus dan lebih sehat hidup di kolam yang kena sinar matahari langsung dengan air yang hangat karena sinar matahari.
Saat pertama kali budidaya ikan gurame kadang kita terlalu bernafsu ingin cepat panen, tapi dalam gurame untuk cepat panen dalam hal pembesaran ini memerlukan waktu yang lumayan panjang. Beda dengan budidaya gurame buat pembibitan ini lebih cepat panennya tapi harus meiliki skill yang lumayan dalam perguramian.
Karena terlalu bernafsu membeli kopan/konsentrat yang paling mahal dengan kadar protein terbanyak dan memberikan makanan berlebihan kepada gurame dan ujung-ujungnya guramenya jadi tidak mau makan dan dasar kolam pun kotor. Dan ini adalah salah satu kesalahan pemula budidaya pembesaran gurame.
Ya seperti saya di awal dulu terlalu bernafsu agar gurame cepat besar makanya dikasih makanan yang berlebihan eh ujung-ujungnya malah jadi kena penyakit.
Dan yang parah juga adalah ketika gas amoniak banyak di dasar kolam sedangkan plakton-plakton di kolam habis dimakan gurame atau juga mati kerena lingkungan yang sudah tidak mendukung kehidupan plakton maka jelas sudah gurame juga akan kekurangan oksigen dan keracunan amoniak.
Dan juga bisa menimbulkan bakteri-bakteri jahat juga kutu air yang menyerang sirip juga ekor ikan yang ujungnya ikan gurame jadinya luka di bagian sirip, ekor dan yang parah menyerang insang ikan. Dan jangan kaget, sakit kepala, dan jangan panik kalau ikan-ikan gurame kita temui di kolam itu berenang miring-miring dan ujung-ujungnya mengambang di kolam.
Dan orang-orang awam bilang guramenya mati karena tarung dengan temannya atau tarung dengan ular, padahal guramenya mati karena serangan kutu air yang menyerang sirip ekor dan ingsang.
Keadaan air di kolam kerena curah hujan yang tinggi juga bisa menyebabkan jamur tumbuh subur dan ini bisa mengurangi kesehatan ikan-ikan gurame.
Dasar kolam yang sudah kotor juga bisa berefek gurame menjadi matanya besar dan ujungnya matanya akan keluar dari tempatnya, dan gurame bergerak lebih lamban dan ujung-ujungnya akan mati.
Maka langkah yang paling baik adalah mengganti air kolamnya minimal 1/3 atau ½ dan lebih bagus lagi kalau semuanya, dan teknik yang baik adalah mengurasnya dengan 2 pompa air, 1 pompa digunakan untuk membuang air yang lama yang ditempatkan di dasar supaya yang bawah-bawah kolam kesedot dan 1 pompa lagi digunakan untuk memberi air baru dengan dibanjurin Probiotik BIOGAN minimal ½ liter dan lebih banyak bagus lagi.
Banyak orang juga untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan garam dapur ke kolam ikan dan lebih bagus lagi juga ditambahakan Probiotik Biogan agar lebih sehat lagi ikannya dan tetap menjaga nafsu makan ikan, memperbaiki lingkungan kolam, menghilangkan stres ikan dan mencegah akteri-bakteri jahat untuk hidup serta mengandung hormon pertumbuhan sehingga ikan-ikan gurame lebih bongsor.
Dan ada juga yang menggunkan obat khusus anti jamur, anti luka dan sebaginya sebagianya tapi akan lebih baik lagi juga ditambah probiotik biogan, karena bukan cuman hama yang ditekan perkembangannya tapi juga ikan-ikan guramenya dikasih suplemen, dikasih antibodi kuat terhadap penyakit.
Juga pada waktu penyiapan kolam, bagusnya dan memang sudah terbukti luar biasa ikan-ikan gurame lebih sehat dan bongsor itu pada awal penyiapan kolam, kolam disempot dengan probiotik biogan atau lebih parktis Probiotik Biogan dikasih pada waktu pengairan pertama untuk pembuatan plakton.
Probiotik BIOGAN membuat ikan-ikan gurame lahap makan tapi juga membuat ikan-ikan itu jadi tambah gesit.
So, kapan Anda mau mencobanya sendiri Probiotik Biogannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H