Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Napak Tilas Putih Merah

15 Desember 2023   22:10 Diperbarui: 26 Desember 2023   18:50 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok, kamu tak semangat lagi, ada apa?"

"haid!" jawab Dini sekenanya. 

Akhirnya mereka pulang. 

***

Kenzi mencoba mengirim pesan kepada Dini setelah sampai dirumah, dia merasa ada sesuatu yang tak beres. Tapi pesan yang terkirim centang satu. Kenzi heran. Dia menunggu, bolak balik buka chat nya dengan Dini. Tetap centang satu. Dari pukul 19.00 WIB dia chat Dini, sekarang sudah pukul 23.00 WIB belum juga aktif WA dini. Apa aku diblok ya. Tapi tak mungkin, aku salah apa, bisik hati Kenzi. 

Di saat Kenzi menunggu dan hampir mau tertidur. Ada laporan WA masuk. Kenzi bergegas berharap itu dari Dini. Tapi bukan. Ada nomor baru. 

"Ken, masih ingat aku nggak?" bunyi pesan tersebut. 

"Siapa?" balas Kenzi. 

"Teman SD mu dulu, aku kirim foto ya..awas kalau tak ingat?"

Sebuah Foto sekali lihat masuk. Seorang gadis cantik berjilbab berlesung pipit sedang tersenyum. Jantung Kenzi berdebar. Cantik sekali. Dia terpesona pada pandangan pertama. Dia ingat, karena baru tadi siang namanya disebut.

"Susi?? balas Kenzi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun