[caption id="attachment_208286" align="aligncenter" width="356" caption="Ilustrasi-PNS/Kompasiana (KOMPAS.com)"][/caption] Hari ini, Kamis 23 Agustus hari pertama kerja bagi para PNS di struktural setelah liburan lebaran. Para PNS ini pagi-pagi sekali sudah bersiap-siap untuk ke kantor untuk apel dengan gubernur ataupun bupati/walikota. Mereka yang mudik sudah balik sejak kemaren. Hal ini karena memang sudah kebiasaan akan ada sidak dari kepala pemerintahan, dan ada ancaman bagi pegawai yang kedapatan tidak masuk akan diberikan surat teguran serta dipotong tunjangannya. Saya sendiri baru masuk tanggal 27 agustus nanti karena masuk golongan profesional dari kalangan guru, karenanya jadilah saya pagi-pagi jadi tukang ojek mengantarkan istri apel ke kantor gubernur. Karena malas dirumah saya mengajak anak gadis kecil saya berkeliling kota. Menjelang Siang saya singgah kerumah seorang teman seprofesi. Di rumah teman kami asyik ngobrol sampai istri tuan rumah yang juga PNS sudah pulang membawa teman-teman kantornya untuk lebaran di rumah. Setelah berlebaran di rumah, teman-teman kantor istri teman tersebut pada memilih pulang kerumah tidak kembali ke kantor lagi. Saya pun menelepon istri apakah sudah pulang juga ternyata istri saya masih dikantor takut sidak katanya. Saya tanyakan ke istri teman tersebut kenapa sudah pada pulang siapa tahu nanti ada sidak. Rupanya kondisi ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Hari pertama kerja setelah lebaran itu setelah apel biasanya para pegawai halal bihalal dengan gubernur/bupati/walikota setelah itu open house kerumah kepala dinas masing-masing. Mereka yang tidak ikut open house memilih lebaran ke rumah teman-teman kantor. Tidak ada kegiatan kantor yang dilakukan pada hari ini. Dinas-dinas yang akan disidak pun sudah ada bocorannya. Pegawai di kantor yang akan disidaklah yang hanya tetap di kantor. Langganan sidak biasanya Pemda dan dinas-dinas yang berdekatan dengan kantor pemda. Sedang kantor dinas yang terpisah jauh dari pemda atau terpisah dari kantor induknya tidak kena sidak. Kepala bidang atau kepala seksi lainnya yang dikantor kalau tidak ikut open house juga pada pulang atau berlebaran dengan staf-stafnya. Jadi siang tadi semua sudah sepakat meninggalkan kantor, yang penting hadir apel dan halal bihalal tadi pagi sudah hadir, kalau sampai siang tidak ada sidak kekantor biasanya tidak ada masalah kata istri teman tersebut. Saya yang berencana akan pulang tidak jadi karena tiba-tiba turun hujan dengan lebatnya. Akhirnya kami melanjutkan obrolan, Tiba-tiba handphone istri teman tersebut berdering, kepala bidangnya menelepon bahwa harus segera balik ke kantor karena gubernur akan sidak ke kantornya. Diteleponlah semua staf dan teman-temannya. Dicarilah informasi ke teman-teman di BKD atau dinas yang sudah disidak , didapat bocoran kalau gubernur memang mau melanjutkan sidak ke semua kantor dinas yang ada, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Istri teman ini pun kalang kabut. Saya dan suaminya hanya mentertawakan suasana itu. Istri teman tersebut masih sibuk menelepon teman-temannya. Teman-temannya pun semua pada di rumah dan terjebak hujan juga. Ditelepon ke kantor sudah tidak ada orang. Tidak berapa lama nampak istri teman tersebut sudah mengenakan kembali pakaian kantornya. Nampaknya bersiap-siap ke kantor lagi walau hujan. Dari pembicaraan telephone terdengar temannya akan menjemput ke rumah. Handphone-nya berdering lagi, dan dapat informasi dari temannya di BKD kalau gubernur tidak jadi sidak karena hujan lebat! Legalah dia dan kembali menelepon teman-temannya hahaha..... Mop hari pertama kerja yang menggelikan! Kejadian ini sudah cukup menggambarkan tingkat kedipsilinan PNS kita di hari pertama kerja.