Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Jakarta Post Beritakan Jokowi di Usir Puan Maharani

13 April 2014   05:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:44 16145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Segeralah jalin koalisi dengan cara bersahabat jangan krusak krusuk, tunjukkan lah bahwa antara PDIP dan partai yang diajak koalisi saling membutuhkan. Jangan berdiri di posisi seakan-akan PDIP lebih superior dari partai lainnya sehingga saat konfrensi pers Ketum-nya tak perlu hadir. Sebab jika PDIP terlalu memaksakan kehendak, maka alamat PDIP akan gagal ketiga kalinya. Usul NASDEM yang akan menduetkan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) baiknya diterima. Kemudian insentifkanlah pembicaraan koalisi dengan PKB, HANURA kalau perlu GOLKAR sekalipun! KArena keempat partai tersebut punya hubungan baik dengan JK. Jika menang, maka pemerintahan mereka akan lebih solid.

Kalo menang jangan Jumawa. Kalaupun tidak menang, jangan bikin huru-hara. Terimalah dengan lapang dada. Mungkin belum takdirnya.

Salam.




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun