Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gubernur Riau "Diselamatkan" KPK

26 September 2014   05:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:29 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Running Text Metro TV malam ini menginformasikan ditangkap tangannya Gubernur Riau Annas Maamun (74) oleh KPK. Gubernur Riau Annas Maamun bersama sembilan orang lainnya ditangkap KPK di kediamannya di Citra Grand cibubur, Jakarta Timur. KPK juga menyita uang milyaran rupiah pada operasi tersebut. Kuat dugaan uang tersebut digunakan untuk transaksi suap.

Pemberitaan menyebutkan penangkapan tersebut  dilakukan karena diduga Gubernur dan rombongan sedang melakukan transaksi suap atas perizinan lahan di Rokan Hilir dan Indragiri Hilir di Riau. Dalam aksi penangkapan pada pukul 19.00 WIB (25/9/14) tersebut menurut running text metro TV bersama beliau ada pengusaha, sopir, ajudan dan keluarga beliau.  Kuasa hukum beliau mengatakan bahwa Gubernur di Jakarta dalam acara mengikuti kegiatan halal bihalal.

Gubernur Riau Annas Maamun ini adalah salah satu gubernur yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan oleh publik Indonesia. Dari hasil Googling kita aka banyak mendapatkan berita tentang Gubernur ini diantaranya kasus pelecehan seksual terhadap Wide Wirawaty yang merupakan putri tokoh pendidikan Riau yang juga mantan anggota DPD RI Soemardi Thaher.

Kasus lainnya adalah tentang pengangkatan anak dan menantunya di posisi penting di pemerintahan di Riau tak lama setelah beliau dilantik menjadi gubernur. Kemudian kasus ucapan "kasar" beliau terhadap wartawan yang mempertanyakan pengangkatan tersebut.  Lalu ada lagi kasus ijazasah palsu dan penganiayaan yang menjerat anak-anak beliau dan tentunya juga kasus-kasus lama semasa beliau menjadi Bupati Rokan hilir seperti pencabulan dan lain-lain.

KPK sepertinya sudah lama mengincar gubernur yang menjadi pusat perhatian media daerah dan nasional ini. Malam ini sepertinya beliau kena "apes"-nya. Ibarat kata pepatah "sepandai-pandai tupai melompat, ada kalanya jatuh juga!"

Selamat malam, atok....! Semoga cepat selesai masalahnya....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun