Maroko adalah negara yang memberikan beas Visa 90 hari  kepada Warga negara Indonesia. Bagi kalian yang  berminat ataupun bermimpi untuk melakukan perjalan ke Maroko saya saran kan mestinya harus baca ini dulu yaa.
Adat dan kebiasaan, Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Maroko? Kapan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan kesana? Makanan di sana cocok apa tidak yaa untuk lidah kita? Akomodasinya gimana, Â mahal enggak sih? Bagusnya pergi kemana? Transportnya apa? Gimana?
Inilah pertanyaan2 klasik yang sering kita dengar dan harus diperhatikan jika kita berniat pergi kesuatu tempat yang tidak kita kenal sebelumnya. Mari, Yuuk bekali diri kalian dengan informasi yang cukup.
Adat dan Kebiasaan :
Lelaki disini adalah raja, mereka mempunyai kebebasan yang hampir tak berbatas. Mereka bebas melakukan apa saja dan pergi kemana saja dan jam berapa aja.Maroko yang warga negaranya mayoritas beragama muslim 99 % merupakan sebuah negara yang masih sangat kuat memeluk dan mempertahankan tradisi agamanya.
Perbedaan antara laki laki dan perempuan itu sangat kentara dan sangat di bedakan. Para lelaki memiliki kebebasan yang tanpa limit. Lelaki boleh kemana saja, kapan saja, bertemu siapa saja dan melakukan apa saja. Sedangkan perempuan hanya memiliki kebebasan keluar rumah bebas di masa kanak kanak. Ketika mereka telah mengalami masa akil  balik maka anak perempuan hidup bagaikan di dalam tudung, dipingit dan hilang kebebasannya.
Perempuan dan laki-laki tidak boleh bertemu sesuka hati, tidak boleh saling berkunjung dan tidak boleh jalan-jalan bareng keluar bersama-sama. Tempat dan kesempatan yang baik untuk para remaja bertemu dan bersapa ria adalah di Sekolah dan di tempat kuliah saja. Diluar itu mereka harus saling menghindar.
Maka yang paling berfungsi untuk mereka berkomunikasi adalah sosmed itu pun masih sembunyi2. Hp dan chatting WA lah yang membantu mereka utk menjadi dekat didalam batasan2 kultur yang ada.
Hal yang membuat aku shock karena sebelumnya tidak tahu adalah ketika seorang laki2 entah itu anak muda remaja, dewasa atau sudah tua, jikalau dia seorang perempuan yang ada didalam keluarga itu maka dia tidak boleh menampakan diri mereka jika ada orang (laki-laki) yang berkunjung ke rumah mereka.
Termasuk sang ibu sebagai nyonya rumah juga harus menyembunyikan dirinya. Didalam rumah keluarga Maroko biasanya ada 2 ruang tamu, ruang tamu keluarga dan ruang tamu khusus untuk tamu yang dipisahkan dengan pintu. Jadi ketika ada laki2 yang berkunjung kerumah mereka, pintu tembus ke ruang tamu keluarga harus ditutup dan sang perempuan tidak boleh melewatinya sampai ada pemberitahuan kalo tamunya sudah pergi maka mereka boleh keluar.
Hal-hal lain yang juga membuat aku heran sebagai seseorang yang tinggal di negara bebas.
Perempuan-perempuan Maroko tidak  diperkenankan bebas keluar rumah, sepanjang jalan yang ada hanyalah para laki-laki. Hanya Para lelaki yang boleh melakukan aktivitas di luar rumah baik itu berjualan atau pun melakukan pekerjaan2 lainnya. Dan kalau pun ada perempuan,  itu hanyalah para perempuan perempuan tua yang mereka pun masih harus tetap membungkus diri mereka dengan rapat, berjilbab dan berburka (hanya kelihatan matanya saja).Â
Melihat hanya ada  para lelaki dan perempuan2 tua di jalan adalah hal yang sangat umum. Terutama di daerah kampung dan kota kota kecil. Kalau didalam kota kota besar moderen seperti Rabat, Casablanca,Tangier, dan kota kota turis seperti Marrakesh, Fez, Chefchaouen dan Ait Ben Haddou mungkin akan ada beberapa perempuan yang kelihatan di muka umum dan bekerja. Tapi jumlahnya tidak banyak dan itu pun pastinya sudah harus melalui persetujuan suami dan keluarga.Â
Di kota besar tersebut diatas juga tidak apa2 bagi kita orang asing berpakaian dengan alanya kita sendiri. Kepala boleh tidak di tutup, bahu boleh terbuka dikit tidak akan ada yang usil. Penduduknya masih bisa menerimanya karena mereka sudah sering berhadapan dengan turis. Disini mereka menerima perbedaan budaya dengan wisatawan. Tapi penerimaan ini hanya untuk para pelancong, bagi keluarga mereka sendiri semua perempuan harus tertutup dan tidak boleh bepergian dengan lelaki lelaki yang bukan keluarga dekat seperti kakak atau adik atau bapak.
Hal ini adalah sebuah bencana. Mereka tidak biasa melihat seorang wanita dengan kaki berkulit telanjang. Dont do it here walaupun cuaca sangat panas sekalipun, karena kalian akan menjadi orang yang akan dilihat penuh dengan hujatan mata. Kalaupun memang niat pake rok selutut (diatas lutut jangan sama sekali) pake lah stoking hitam jangan yg sama warnanya dengan kulit.
Hal lain yang juga tidak boleh dilakukan ; janganlah membidik kamera kalian ke arah para wanita yang memakai pakaian terbungkus, berburka, bercadar atau apapun yang menurut kalian menarik utk difoto. Mereka para lelaki bahkan anak2 disekitarnya akan bisa sangat agresive melawan kalian.
Juga jika kalian melihat gerombolan para lelaki dengan pakaian tradisionalnya jangan pernah menjepret mereka, ini sangat terlarang dan tidak disukai oleh mereka. Hati2 lah!
Ketika bertemu seseorang dijalan dan kalian di undang ke rumahnya, jangan heran kalau kalian tidak bertemu dengan anggota keluarga perempuannya karena itu memang tidak boleh. Dan kalaupun kalian sampai bertemu, itu adalah pengecualian yang luar biasa(mungkin kalau kalian perempuan bisalah bertemu sesama perempuan), Jangan pernah memotret  para anggota keluarga perempuan tersebut. Saya punya pengalaman tentang ini semua!
Waktu berkunjung yang tepat ke Maroko.
Untuk WN Indonesia yang rentan dingin, waktu terbaik untuk berkunjung ke Maroko adalah pertengahan Maret sampai akhir bulan Mei. Kenapa? Karena cuaca dan temperatur di Maroko itu kadar perbedaan antara daerah satu dangan daerah lainnya lumayan extrim.
Kalau mulai pertengahan Maret itu cuaca di pesisir pantai seperti Tanger, Essaouira dan Agadir masih sangat dingin (siang 15-18 derajat, malamnya 8-10 derajat aja dingin banget) , Daerah seperti Chefchaouen, Fez, Rabat, Casablanca, Marakesh, Merzouga dan Mhamid sudah lebih hangat antara 22-25 derajat kalau siang sedangkan malamnya 12-18 derajat.
 April sepertinya adalah waktu yang terbaik. Karena kalau di pesisir pantai pasti sudah hangat, tidak perlu berjaket tebal. Laut masih belum bisa direnangi karena airnya masih dingin berkisar 20-23 derajat saja.Â
Di Daerah seperti Chefchaouen, Fez, Rabat, Casablanca, Marrakesh, Merzouga dan Mhamid cuaca sangat sempurna untuk siang hari. Sudah seperti musim panas. Tidak perlu pake jaket tidak perlu pake baju tebal. Tapi kalau lepas tengah malam masih akan terasa dingin banget jadi saya sarankan tetap bawa baju tebal ya. Kalau tidak, di hotelpun pasti menyediakan selimut ambal tebal.
Bulan Mei-juni, Cuaca pasti sudah panas dimana mana sama panasnya seperti di Indonesia, tapi dari Marakesh sampai ke Padang gurun sana panas sudah mulai menyengat banget. Bahkan untuk bulan Juni sudah mulai sedikit yang mau ke padang gurun karena orang biasanya sudah tidak tahan akan panasnya yang menyengat bagai di neraka.
Dari bulan Juli sampai September aktivitas turis ke gurun sudah tidak ada. Tidak ada yang mau kesana. Orang lokal bahkan termasuk suku Nomad yang berada disana pun semua memilih tinggal di rumah saja karena tidak kuat akan panasnya padang gurun yang panas.Â
Biasanya mereka akan pergi kedesa atau berkelana ke kota mencari pekerjaan sementara atau mengemis di kota. Mereka akan balik lagi ke gurun setelah musim berganti dan panas mereda.
Makanan, Makan apa saja di Maroko?Â
Makanan yang paling terkenal di Maroko adalah Tajin. Tajin itu ada dimana mana. Ada Tajin daging dan ada juga Tajin vegetarian. Saya terus terang tidak terlalu menyukai Tajin, di Maroko saya memakan Tajin cuma 3x stelah itu enek dan gak mau lagi karena kurang cocok dengan bau jinten dan kunyit nya mereka. Kunyit yang mereka pake tidak sama dengan kunyitnya kita.
Makanan terkenal yang agak cocok di lidah saya adalah Kefta. Kefta ini adalah daging giling (bisa juga cuma dipotong2) yang diberi bumbu khas maroko dibuat bulat spt bakso lalu di tusuk dan dibakar seperti sate, tapi kalo makan ini tiap hari juga bosan kaan...
Couscous adalah makanan terkenal lainnya. Tapi couscous adalah makanan tradisional yang mengandung unsur tradisi ke agamaan. Couscous tidak dimakan setiap hari dan tidak dijual dimana-mana tetapi couscous dimakan pada hari besar agama atau tiap hari Jum'at dimana hari Jum'at adalah hari istirahat dan hari penting untuk keluarga berkumpul dengan keluarga atau teman2nya bagi orang Maroko. Biasanya masing2 keluarga akan memasak couscous dirumahnya dan kalo kamu di undang makan berarti termasuk beruntung karena bisa di ajak merasakan masakan keluarga ini.
Terus terang 14 hari travelling di Maroko membuat saya cukup kesulitan soal makanan. Menurut saya type makanannya kurang variatif, kebanyakan daging dan sedikit sayur. Kalaupun ada, masaknya juga ya gitu2 aja jadi cepat bosan. Aaahh....maklum daerah padang gersang pikir saya, jadi mana mungkin banyak sayurnya?
Hal yang baik kalau bisa, bawalah bekal mu sendiri dari negara mu. Bawa Indomie itu sesuatu banget disini. Kalau untuk saya sendiri, setiap kali travelling saya selalu membawa Salami dan Ham, pisau kecil, butter dan kopi mix dan teh dari Indonesia. Jadi kalau tidak suka makan diluar saya tinggal beli roti dan bikin sendiri sandwich saya.Â
Roti bundar berdiameter 20-25 cm itu bernama Khobz, merupakan roti khas Maroko. Rasanya enak banget menurutku (bahkan enak dari roti jerman) dan bisa dibeli di mana mana. Harganya pun murah cuma 1,5 Dirham (10 cent euro) untuk 1 roti yang lumayan besar dan cukup bikin kenyang perut 1 orang. Roti ini merupakan roti favorite ku di maroko, mereka membuatnya buatnya rata2 dengan memanggang memakai kayu bakar asli jadi mungkin ini yang mebuatnya berbeda rasa. Kalo beli yang lagi panas saya bisa makan tanpa pake apapun saking sukanya.
Akomodasi
Tempat menginap di Maroko itu rata rata murah. Tidak perlu booking kamar dengan advance karena kita akan selalu bisa mendapatkan kamar sewa dimana2 sebenarnya. Yang penting kita ada internet di Hp pasti gampang.
Kalau kalian mencari kamar hotel secara langsung dengan cara mendatangi hotelnya jangan lupa nawar. Pengalaman saya disana setiap datang ke hotel saya selalu menawar dan selalu dapat harga yang lebih murah dari harga2 yang mereka tawarkan di website website yang ada.
Tapi kalo kalian booking duluan juga baik kok, banyak riads bagus dan murah yang ditawarkan di Hostelworld.com. Saya bukan marketingnya loh ya..cuma krn sering pake jasa HW dan tdk pernah bermasalah jadinya saya tawarkan ini aja.
Sekedar berbagi pengalaman, hotel2 di Maroko jarang sekali menyediakan handuk di kamar entah karena harganya yang murah (kamar yg sy pake rata2 berkisar antara 150-300 dirham) atau standart service merekanya yang memang begitu.Â
Kata teman Maroko yg menjadi travelmate kami disana sih di Maroko memang begitu servicenya. Kita harus extra meminta handuk ketika menginap, kalo ngga minta ya enggak dikasih. Alamaakk...kadang ada yang ngasihnya gratis kadang ada yg minta bayar lagi. Emang enggak mahal sih antara 5-10 dirham aja tapi kesannya membuat kita jadi ogah looh.
Nah kalo nggak mau pusing soal ini ya bawa sendiri aja atau kalian beli aja handuk setelah tiba di Maroko, toh nggak mahal juga. Kalau mau melaundry baju juga jangan takut disini, harganya terjangkau, kurang lebih seperti harga laundry di Bali kisarannya. Baca : #AlceRiadsorDar
Di Maroko bagusnya kemana aja?
Yang sering menjadi top destinasi orang orang ke Maroko adalah kota2 sbb: Medina dan Souk, apa itu?
Souk dan Medina ada di setiap kota di Maroko. Sebenarnya 2 tempat ini adalah pasar yang berada di tengah2 kota. Kalau Souk biasanya menjual berbagai macam barang kelontong, barang2 moderen apa aja. Semua bisa dicari disini !! Â Bahkan hingga barang barang bekas dari yg elek sampai barang yang masih bagus.Â
Jadi kalau kalian dari Indonesia datangnya dan tidak memiliki baju dingin tebal yang cukup baik atau tidak punya sepatu kulit yang memadai buat di pakai di Maroko disaat cuaca yang masih dingin.Â
Jangan sungkan2 pergi aja cari di Souk, pasti dapat yang murah meriah. Beli yang bekas pun masih oke dan bagus, gak usah pake gengsi toh barang spt ini ngga mungkin bisa kalian pake lagi di Indonesia  karena ngga cocok dgn cuaca tropik yang panas. Jadi kenapa musti buang duit buat beli barang yang baru?
Medina adalah sebuah pasar seni sebenarnya, hampir semua barang kerajinan Maroko di jual di pasar ini. Lokasi biasanya terletak di dalam tembok kota tua (pada jaman dulu Kota di Maroko selalu melindungi dirinya dengan tembok supaya tidak gampang diserang musuh). Jadi kalau mau cari tas kulit, jacket kulit, berbagai macam permadani, bumbu2 dan semua barang kerajinan tangan dan kerajinan seni carilah disini. Tentunya kalian harus menggunakan kepintaran menawar yang tinggi disini.Â
Karena Medina adalah Kota Tua jadi di dalam sini juga banyak menawarkan Riads yang di jadikan hotel maupun hostel untuk tempat menginap. Didalam Medina tidak diperbolehkan kendaraan masuk jadi kalo kalian berminat untuk menginap didalam sini berarti kalian harus siap jalan kaki untuk mencapainya.
Kota kota yang menarik untuk di kunjungi :
Marakesh, yang paling menarik untuk di lihat bagi kita orang Indonesia disini sebenarnya ya hanya  Djema El Fana sebuah Medina di Marrakesh. Tempat ini sangat luas dan bisa membutuhkan waktu yang berjam2 untuk mengelilingi dan menikmatinya. Kalian akan susah menyeret kaki pergi karena terpesona dengan barang seni yang indah menawan disana.Â
Ait Ben Haddou yang memiliki Kasbah kuno yang dibangun dari tanah lihat dan lumpur sangat menarik untuk didatangi. Dan Kasbah kuno ini telah menjadi tempat pembuatan film-film terkenal didunia. Lihat postingan saya yang lalu #AlceAitbenhaddou.
Sahara Desert ; sebenarnya ada 2 tujuan kalau kalian mau ke padang gurun di Maroko ini  dengan padang gurun Erg Chigaga nya yang lebih terkesan non-touristic namun sangat syahdu.
Untuk mencapai kesana harus menggunakan 4x4 horsepower car yang berarti biayanya pun akan sangat mahal. Tapi kalau kalian menginap disekitar tenda atau Hotel yang ada disekitar kampung Merzouga aja ya murah, jadi jangan heran kalau kalian ditawarkan paket murah kesini. Ada rupa ya ada harga. Menurut suku Nomad disana, Padang Gurun Merzouga tidak lah sedahsyat yang ada di Erg Chigaga. Tapi semuanya tentu harus disesuaikan dengan budget dan interest kalian sendiri2 aja yaa.
Padang Gurun Erg Chigaga yang berada dekat desa Mhamid (baca: Muhamid), adalah padang gurun yang dahsyat dan syahdu, masih belum tersentuh kemoderenan dan masih sangat susah sekali untuk mencapainya kesana, tidak ada listrik bahkan signal telepon pun tidak ada. Hal ini membuat Suku Nomad disana mengklaimnya sebagai desert yang real desert. Untuk mengetahui tulisan saya panjang lebar tentang Erg Chigaga silahkan cari di #AlceErgChigaga, dan #AlceMhamid.
 Â
FezÂ
Tempat ini menjadi sangat terkenal karena prosesnya yang sulit dan sangat tradisional membuat tempat para pekerjanya bagikan lokasi camp kerja paksa. Â Sangat menarik untuk dilihat. Baca : #AlceFez, #AlceMaroko. Fez juga mempunyai Medina yang sangat cantik untuk disusuri. Keindahan Medina di Fez lebih menarik daripada Medina di Marrakesh. Didalamnya juga disediakan 2 public toilet yang lumayan bersih. bayar cukup 1 dirham aja.
Chefchaouen (baca : shefshawan atau shawan), Sebuah kota unik dan antik ini adalah salah satu kota tertua di Maroko yang terletak di balik pegunungan Rif (Rif mountain) yang terkenal dengan alamnya yang indah bagaikan lukisan yang dibuat Tuhan dengan indahnya untuk manusia. Kota ini unik karena semua bangunan kunonya yang terletak di Medina (Kota Tua) berwarna biru.Â
Sering dijuluki sebagai kota Biru dari Africa Utara, memiliki arti tersendiri mengapa semua dibuat berwarna biru. Karena Penduduk disana mempercayai bahwa warna biru adalah sebuah warna suci dan juga digunakan mereka sebagai ungkapan rasa rindu kepada kampung halamannya jika mereka mengembara jauh.Â
Di balik pegunungan Kota Chefchaouen ini terkenal dengan ladang ganja dan marjuana nya. Untuk kesana tidak bisa dilakukan dengan mobil biasa tapi harus dengan mobil 4x4 sebangsa land cruiser yang ber horse power. Ini karena letaknya sengaja dibuat didaerah yg paling tinggi supaya aman dan susah dicapai. Baca : #AlceChefchaouen,#AlceMaroko, Chefchaouen si Kota Biru
Karena Mesjid ini adalah Mesjid yang terbesar dan termegah di seluruh Afrika. Untuk mengunjungi Mesjid Hassan II ini kita harus membayar 120 Dirham atau 12 euro untuk orang dewasa. Sedangkan untuk anak anak anak dikenakan 60 Dirham atau 6 Euro. sediakan waktu 1-2 jam disini pasti sdh cukup. Baca  : #AlceCasablanca
 Â
Rabat, adalah Ibukota negara Maroko. Walaupun  aku sampai  menginap 2 malem disini, Ibu kota negara kota ini nggak menarik untuk ku. Berada di sebelah laut tapi lautnya juga sangar gitu, bisa ditatapin doang tapi ngga bisa direnangi. Arus laut atlantiknya kencang, berbatu cadas, berangin kencang dan airnya dingiin saat kesini. Yang menarik disini menurutku hanyalah Menara Hassan atau Hassan Tower-nya saja.
Sebuah Mesjid  yang ingin dibangun dan ingin dijadikan sebagai Mesjid yang terbesar di dunia, dengan rencana Menara berketinggian 86  meter (yang baru dibuat 44 mtr) dan bertiang 200 buah. Namun Sang Raja sebagai penggagas kemudian wafat sebelum Mesjidnya selesai, sehingga sang raja pun di kebumikan di dalamnya. Mesjid Hassan menjadi warisan World Herritage Unesco.Â
Untuk masuk kedalamnya tidak dikenakan biaya. Di 4 pintu Mesjid atau Mausoleum yang menghadap barat timur selatan utara akan ada penjaga yang berpakaian lengkap ala tentara kerajaan. Kalian boleh memotret atau berfoto disampingnya dan tidak dipunguti biaya. Tetapi permintaan foto tidak akan diperbolehkan jika bahu kalian terbuka atau berpakaian sexy. Jadi kalau kalian berpakain terbuka akan disuruh tutup dulu. Cataaaaatttt....!!! Baca : #AlceRabat
Tanger atau dikenal juga dengan sebutan Tangier. Kota ini tadinya bukanlah menjadi kota yang ingin ku kunjungi, tetapi karena keinginan ku untuk ke Chefchaouen lah maka aku sampai kesini. Selain itu kalo terbang dari Jerman, ke Tangier sering ada tiket promo. Yang menarik di Tangier adalah karena kota ini adalah kota Industri yang memiliki Port terbesar di Maroko yang menghubungkan transportasi laut ke berbagai negara.Â
Kota ini berada di ujung Negara Spanyol dan Gilbartar, juga sangat dekat jika ingin ke Portugal. Untuk masuk ke Spanyol atau Portugal kita bahkan bisa melakukannya dengan menaiki Ferry boat. Ini tentu sangat menarik bagi orang yang berjiwa petualangan. Tangier adalah kota yang murah, nyaman dan memiliki  garis laut yang menarik. Berdiri didalam satu titik diujung paling selatan kota Maroko ini kita akan berada dan bisa melihat batas lautan Atlantik dan lautan Mediterania, diseberang sana kita pun bisa melihat bagian dari negara Spanyol. Yaah..kayak Banyuwangi dan Bali aja looh serasa.  Baca : #AlceTangier, #AlceMaroko
Â
Jalan jalan di Maroko bagusnya naik apa?
Jalan-jalan sendiri di Maroko itu sebenarnya sudah ngga ribet kalau tidak bisa berbahasa arab ataupun Perancis. Masih bisa kok nanya sana sini, akan ada aja ketemu orang yang bisa. kl engga ada yang bisa juga kan bisa minta tolong google translate aja yang bicara. Ini mah Mc giver alanya saya.
Jalan-jalan jarak jauh bisa di tempuh dengan naik Kereta atau naik Bus. Â Kereta hanya terhubung antara kota besar saja seperti Tangier-Rabat- Fez-Casablanca-Marrakesh. Untuk mengetahui jadwal dan harga ticket bisa melihatnya melalui website : www.oncf.ma
Kota2 diatas tersebut bisa juga di capai dengan naik bus namun diluar kota di atas hanya bisa dicapai dengan bus umum yg jadwalnya bisa dilihat di website : www.ctm.ma.
Kartu Simcard apa?
Terus terang setiap masuk ke sebuah negara, selain Mesin ATM atau Money Changer, Kartu Simcard Hp adalah barang yang menjadi perburuan utama saya. Karena saya akan bener bener mati langkah dan mati kutu jika nggak punya barang ini.
Simcard dan paket di Maroko itu murah! Saya memilih pake 2 provider yang berbeda yaitu Orange dan Telecom.Â
Orange bisa di beli dengan yg sdh jadi paket internet mulai dari 10 dirham keatas. Sedangkan Telecom seringnya kita harus beli nomor dulu baru ngisi paket. Telecom agak ribet, tetapi dia punya koneksi internet yang kencang namun kurang bandel di daerah pedalaman otw ke gurun. Kartu Orange lebih murah meriah, agak slow tapi bandel jaringannya. Nah loooh..pilih yang mana? Suka suka mu aja deehh..
Setiap beli kartu biasanya kita diminta copy pasport, jadi jangan lupa bawa pasport saat mau beli. Jgn khawatir, mereka yang akan copy'in. Â
Catatan :Â Seperti yang saya katakan di atas, setiap kota memiliki Souk dan Medina. Tetapi tidak ada Medina yang terlalu menarik dan lengkap selain dari yang di Marrakesh dan Fez. Namun kalau kalian ada waktu yang cukup ada baiknya kalian datangi setiap Medina dan Souk yang ada sebagai perbandingan dan pengalaman saja. Masih akan tetap ada hal yang menarik dan hal yang berbeda untuk di lihat kok.Â
Sekian.
Untuk informasi tambahan mengenai Maroko bisa di googling di https://wikitravel.org/en/Morocco
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H