Mohon tunggu...
Muhib Albuwaity
Muhib Albuwaity Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Coretan Albuwaity

Menulislah maka kamu ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lidah, Gila, dan Selip Kecil

13 Agustus 2024   00:45 Diperbarui: 13 Agustus 2024   00:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelu lidah ini seiring umur mendewasa, panjang waktu pendidikan memperberatnya, hanya untuk sekedar sapa penggal namanya.


Panjang dan bertele-tele pesan terketik serta tertulis, hanya sekedar untuk memastikan komunikasi, hingga di ujung menuju tak berarti.


Seberat itukah lidah ini, hingga ketik dan tulis ini hampir tidak berhenti menggila dibuatnya.


Gila karena lidah tak kuasa melantun dengan sederhana.


Gila karena bibir terbungkam diam tak terbuka bersuara.


Gila karena hampa rongga berhenti tertahan sekedar menciak.


Sekedar selip kecil harap dari sampainya jawab pesan "Iya".


Sekedar selip kecil penantian akan sorot tatap raut ekspresi "Iya".


Dan sekedar selip kecil sebuah rangkai pesan singkat dibalik nota, "Iya".

Avocado Latte with Espresso
13 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun