berangkat dari cerita tersebut  penulis menilai sebelum kita terlalu jauh merefleksikan reformasi ada hal penting yang penting kita refleksikan yakni kemahasiswaan kita.  Bagaiamana kita sebagai mahasiswa mampu melihat peristiwa 21 tahun lalu tidak hanya tentang sekumpulan mahasiswa yang mati-matian menumbangkan rezim "tangan besi" Soeharto, melainkan mampu mewarisi semangat idealisme mereka yang saat itu memang murni memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Bukan mewarisi semangat opurtunisnya, dimana jalanan yang dipilih untuk melawan kelaliman tak lebih menjadi jalan menuju kekuasaan.  Salam Mahasiswa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H