Berbicara tentang perbedaan sekolah negeri dengan sekolah swasta, kita tidak bisa serta merta mengesampingkan tempat di mana sekolah tersebut berdiri.
Ada perbedaan signifikan antara sekolah-sekolah tersebut jika dibandingkan dengan tempatnya. Biasanya, tempat yang menjadi pembeda adalah antara sekolah yang berada di perkotaan dengan sekolah yang di daerah; di desa atau pinggiran kota.
1. Perbedaan Sekolah Negeri dan Swasta di Perkotaan
Jika kita melihat di daerah perkotaan, misalnya di pusat ibu kota Jakarta, maka akan sangat banyak sekolah swasta yang bahkan memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan sekolah negeri; baik itu di bidang sarana prasarana, lingkungan belajar, pengajar atau guru, juga beragam prestasi.
Jika di sekolah negeri, seluruh biaya operasional dioperasikan oleh pemerintah, sehingga para siswa bisa bersekolah secara gratis---meskipun ada sebagian pungutan yang dibebankan kepada siswa.
Sedangkan untuk sekolah swasta yang didirikan oleh lembaga swasta yang secara finansial siap untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaiknya, para orang tua siswa tidak akan segan untuk mengeluarkan banyak biaya demi fasilitas juga lingkungan sekolah yang memadai.
Terkadang, fasilitas-fasilitas tersebut tidak dapat ditemui di sekolah negeri; seperti kolam renang, lapangan yang beragam fungsi, juga ruang olah raga yang lengkap.
Belum lagi sekolah swasta yang berstandar internasional, tentu akan didominasi oleh orang-orang berada, seperti para pengusaha, pun tenaga asing yang bekerja di Indonesia, yang tidak akan setengah hati menggelontorkan biaya yang besar untuk pendidikan anaknya.
Menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk setiap mata pelajaran, maka bisa dibilang sekolah-sekolah internasional ini akan lebih maju jika dibandingkan dengan sekolah negeri.
Meskipun tak melulu para siswa yang bersekolah di sekolah negeri disebut sebagai anak-anak yang kurang pintar, tetapi sarana prasarana dan tenaga pendidik yang mumpuni akan sangat berpengaruh pada prestasi setiap siswanya.