Mohon tunggu...
Albinus Marulitua
Albinus Marulitua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sang Pengabdi Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta dalam Persaudaraan

26 Februari 2023   20:31 Diperbarui: 26 Februari 2023   20:33 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah mahluk sosial yang berarti bahwa setiap tindakan yang akan dilakukan tentunya memerlukan manusia lain agar tindakan tersebut bisa terlaksana. Dalam ilmu sosial, manusia sendiri hubungannya dengan manusia lain bersifat simbiosis mutualisme, yaitu saling memerlukan dan saling menguntungkan satu sama lain.

Dewasa ini, pola kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh aktivitas sosial. Dimana eksistensi sosial manusia menjadi hal utama yang sangat diperhatikan. Tentunya hal ini dapat memberikan berbagai respon dalam masyarakat umum, baik positif maupun negatif. Aktivitas sosial tersebut jika dihidupi tanpa rasa cinta dan persaudaraan maka, akan menimbulkan sikap apatis.

Berbicara tentang persaudaraan tak lepas dengan yang namanya cinta. Cinta adalah hal utama yang membangun persaudaraan baik di tengah masyarakat maupun di dalam suatu komunitas tertentu. Tanpa cinta persaudaraan tak akan terwujud.

Rasa cinta dalam persaudaraan yang muncul tentunya akan memberikan ikatan yang berdasarkan persaudaraan. Ikatan yang berdasarkan persaudaraan yaitu hubungan timbal balik antara manusia satu dan manusia lain, yang digerakkan oleh semangat cinta sebagai saudara. Berbicara tentang saudara, tentunya tidak bisa hanya dipandang secara sempit, yaitu pengertian saudara hanya pada hubungan darah saja. 

Kata saudara harus dilihat secara luas yaitu yang disebut saudara adalah bukan hanya mereka yang ada hubungan darah, tetapi setiap manusia atau pribadi yang ditemui dalam kehidupan sosial. Dengan adanya semangat ini tentunya aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari akan menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan sosial.

Kehidupan sosial dewasa ini membuat pengertian cinta hanya dimengerti sebatas hubungan antara laki-laki dan perempuan saja. Lebih dari itu, dalam kaum muda cinta terkadang menghasilkan nafsu belaka yang berujung pada tindakan yang melanggar norma sosial. Sebagai kaum intelektual sejatinya cinta hanya melulu mengarah ke hal tersebut. Perlu adanya keterbukaan pandangan secara luas dalam memaknai cinta. Dimana cinta sendiri memiliki arti yang sangat dalam untuk setiap pribadi, karena setiap pribadi memiliki rasa cinta yang tumbuh dalam dirinya.

Setiap orang pasti ingin merasakan dan juga memiliki cinta. Karena cintalah semuanya dapat terwujud. Cinta menyatukan perbedaan membentuk suatu persaudaraan antarsesama. Dan perbedaan yang beranekaragam ini memberikan suatu hal yang baik dalam membentuk suatu persaudaraan. Cinta adalah hal utama yang mendasar dalam membangun persaudaraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun