Representasi Budaya. Pariban idola dari tanah Jawa membawa penonton ke dalam kehidupan masyarakat Jawa dengan penuh warna dan keaslian melalui tata artistik, busana, bahasa, dan tradisi yang terpapar dalam film ini dan penonton dapat merasakan keindahan dan kompleksitas budaya Jawa.
Bahasa sebagai jembatan budaya. Penggunaan bahasa Jawa dalam film ini bukan sekedar alat komunikasi, tetapi juga menjadi jembatan untuk memahami kedalaman budaya. Bahasa bukan hanya alat untuk menyampaikan informasi, melainkan juga membawa nilai-nilai nuansa budaya yang menciptakan keakraban antar karakter
Dalam film "Pariban Idola dari Tanah Jawa" kita dapat menerapkan konsep cultural hybridity atau hibriditas budaya dalam teori komunikasi antar budaya. Di film ini menggabungkan unsur budaya Jawa dengan elemen atau unsur budaya Batak sehingga menciptakan suatu bentuk komunikasi yang melibatkan interaksi budaya antara Jawa dengan Batak
Tulisan ini dibuat oleh Muhammad Albi Faqih (22010400184) untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah komunikasi antar budaya, Program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dosen pengampu Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H