Albet Donova 115190066 (cx)
STRATEGIC ALLIANCE
Memahami strategi aliansi di dunia bisnis kata aliansi merupakan kata yang sering dijalankan sebagian pebisnis, jadi kata ini bukan hal yang tabu lagi untuk didengar. Namun untuk sebagian besar pebisnis khususnya pemula belum mengetahui atau pun belum paham betul tentang apa itu strategi aliansi?. Strategi aliansi merupakan kerjasama yang dilakukan oleh dua perusahaan atau lebih misalnya perusahaan A dan perusahaan B berkolaborasi menggabungkan sumber daya, kemampuan, kapasitas, bertujuan untuk kepentingan perusahaan dalam hal penjualan, pembangunan, pendistribusian, layanan atau lain nya. Kerjasama yang dijalankan dapat bersifat wajar atau tidak, biasanya telah disepakati waktu pertama kali menjalin kerjasama antara dua pihak atau lebih bertujuan untuk menentukan daerah. Didalam aliansi menggabung kemampuan bertujuan untuk menyatukan kemampuan yang dimiliki masing-masing perusahaan agar dapat mencapai keinginan bersama. Diluar itu melakukan planning(perencanaan) dan management sangat penting agar apa yang di ingin dijalankan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai keinginan aliansi. Kemampuan dan analisis dari pemimpin perusahaan juga sangat di butuhkan karena hanya dengan straetgi yang baik saja tidak cukup jika pemimpin perusahaan tidak dapat menjalankan atau menggunakan sumberdaya yang ada dengan baik. Seiring waktu pemimpin perusahaan harus berinovasi mengikuti situasi dan tren yang seiring berubah agar dapat mencapai tujuan. Pemimpin harus memahami dan mempelajari situasi sehingga pemimpin dituntut untuk paham akan kondisi lingkungan sehingga dapat menganalisis manfaat kan resiko yang akan dijalankan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Didalam dunia bisnis menjalankan strategic alliance bertujuan untuk meningkatkan keunggulan bersaing dari perusahaan sejenis melalui kemampuan dan akses yang dimiliki dari rekan kerja. Akses dapat mencakup teknologi, SDM, market, dan lain-lain. Meningkatkan Keunggulan inovatif perusahaan yaitu teknologi, keuangan, manajemen, produksi, pemasaran, dan strategis. Dilakukannya strategi aliansi ini bertujuan untuk :
- Memfokuskan kemampuan partner dalam satu bidang yang diungguli
- Dapat melakukan peluasa pasar ( penetrasi pasar )
- mendorong SDM agar pekerjaan yang dijalankan semakin lancar
- Mendorong hal baru ( inovation )
Kekurangan dari aliansi strategis:
Kekurangan aliansi biasanya dari kepemimpinan yang lemah atau kurang baik, kurangnya kontribusi rekanan, pengawasan yang kendor dari setiap proses kerja, dan strategi yang kurang baik dalam menjalankan bisnis. Aliansi bisanya memiliki hubungan kontrak jangka pendek karena dianggap strategi yang lemah saat diterapkan jangka panjang.
PENGGUNAAN ALIANSI STRATEGIS
Penggunaan strategi ini umumnya karena untuk
- menekan biaya ekonomi
- memperluas teknologi
- mengurangi waktu siklus produk
- meningkatkan control pasar
- memberbaiki kualitas atau meningkatkan kualitas
Sebelum corporate melakukan kerjasama, sebaiknya corporate tersebut secara intenal harus mempersiapkan kebutuhannya, agar jalinan aliansi atau kerjasama dapat berjalan dengan baik dan sukses. Mempersiapkan dan mempertimbangkan struktur organisasi dalam aliansi supaya mencapai keberhasilan tujuan dibangunnya aliansi tersebut. Mempersiapkan keunggulan masing-masing pihak dan value yang akan didapat. Adapun untuk kenyamanan bisnis beraliansi, perusahaan dapat membuat hak kekayaan intelektual (HKI) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan agar tetap dilindungi oleh undang-undang. Melakukan pengembangan strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan, pada tahap ini sasaran harus tertuju, memiliki prioritas strategi lalu kelayakan aliansi harus diakui, meningkatkan sumberdaya agar dapat menyesuaikan strategi perusahaan atau korporasi. Dalam hal ini aliansi harus memperhatikan segala sesuatu yang dapat berdampak pada perusahaan. Menilai kinerja pekerja dilakukan untuk menganalisis kinerja rekanan yang akan ikut terlibat, kelebihan maupun kekurangan. Memperhatikan aspek operasional maupun sumber daya yang akan digunakan oleh perusahaan, iya lah tugas dari manajemen masing-masing pihak. Penyusunan operasional dengan baik dapat menimbulkan kinerja dan hasil dari kegiatan aliansi. Dalam aliansi perusahaan yang sudah tidak sejalan dapat memutuskan kerjasamanya namun dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Adapun pemutusan kerjasama biasanya target tidak tercapai atau rekan aliansi melakukan perubahan strategi dan juga melakukan realokasi sumber daya tanpa ada dalam perjanjian. Menemukan mitra yang dapat diajak kerjasama dalam arti memilki loyalitas tinggi sehingga dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya dan dapat saling membahu dalam menyelesaikan masalah.
TIPE-TIPE ALIANSIÂ
- Join venture merupakan kerjasama antara dua atau lebih corporate yang menjalin kerjasama secara mandiri dan legal. Join venture merupakan kerjasama yang saling berbagi pengetahuan, sumber daya, dan kemampuan lalu dikombinasikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
- Equity strategic alliance merupakan kerjasama antara dua atau lebih perusahaan namun memiliki persentase kepemilikan yang berbeda, untuk membangun perusahaan secara bersama namun dengan mengkombinasikan unsur-unsur sumber daya agar dapat meningkatkan daya saing.
- Nonequity strategic alliance merupakan hubungan yang bersifat kontraktual, perusahaan menggabungkan sumberdaya serta keunggulan masing-msing perushaan guna mengembangkan keunggulan daya saing.
- Global Strategic alliance merupakan kerjasama yang yang sersifat partnership pada dua atau lebih perusahaan yang berada dilintas negara dan juga lintas industri.
Langkah-langkah saat menjalin aliansi
Melakukan persiapan, mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dengan baik seperti sumber daya perusahaan dan kelayakan untuk beraliansi. Memikirkan prosedur kerja untuk progres kerja oleh masing-masing pihak.
Menentukan produk yang akan dipasarkan bersama atau layanan yang akan dijalankan bersama sehingga masing-masing perusahaan dapat mengembangkan sumberdaya dan strategi yang mereka miliki sehingga dapat berkolaborasi dengan baik.
Melakukan analisis atau pengecekan jejak kerja dari rekan bisnis sehingga, ketika menjalin hubungan kerjaatau berkolaborasi dengan perusahaan lain dapat meminimalisir hal yang yang tidak diinginkan
Melakukan perjanjian hitam diatas putih yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak sehingga tidak ada tindak kecurangan yang dilakukan rekan bisnis. Dan jika terjadi kecurangan atau rekan kerja sudah tidak sejalan karena memiliki strategi lain namun tidak sependapat, dapat dilakukan pemutusan kontrak kerja namun tidak sepihak karena dibalut hukum atau kesepakatan kedua belah pihak untuk dilakukannya pemutusan kontrak kerja.
Melakukan kesepakatan kerja kedua belah pihak lalu menentukan sumber daya yang akan digunakan, strategi prioritas, sumber pendanaan yang akan dijalankan oleh aliansi. Melakukan evaluasi kinerja oleh masing-masing perusahaan agar target yang disepakati dapat berjalan dengan baik.
Dalam menjalin kerjasama yang baik kunci sukses ialah kejujuran dan kepercayaan kepada rekan bisnis. Komunikasi yang baik antara rekan bisnis akan membawa Keterbukaan informasi, menjadikan masalah yang ada akan dapat diselesaikan bersama. Dalam bisnis jangan hanya ingin mencari keuntung sepihak karena akan membebankan rekanan. ketidak jujuran dan juga ketertutupan informasi dapat merugikan pihak rekanan karena itu kejujuran sangat diperlukan untuk keterbukaan informasi. Maka dari itu komitmen harus dibentuk agar dapat mencapai kesuksesan aliasi.
