Mohon tunggu...
Albertus Sindoro
Albertus Sindoro Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula

Seseorang yang mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nasida Ria, "Girlband" Indonesia Sejak 1975!

2 Februari 2021   15:14 Diperbarui: 2 Februari 2021   18:18 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasida Ria merupakan kelompok musik dakwah yang memiliki catatan perjalanan yang cukup lama, yakni 45 tahun. Kelompok musik ini bahkan bisa disebut sebagai girlband dengan kearifan lokal.

Beberapa dari anda mungkin mengenal lagu Perdamaian sebagai lagu yang dipopulerkan kelompok musik Gigi. Memang hal tersebut benar, tetapi Gigi bukanlah kelompok musik pertama yang memperkenalkan lagu Perdamaian kepada khalayak Indonesia. Sebelum Gigi, ada kelompok musik asal Semarang yang pernah membawakan lagu tersebut dalam balutan musik kasidah.

Mungkin beberapa dari anda ada yang belum pernah mendengar nama kelompok musik Nasida Ria. Ya, Nasida Ria merupakan kelompok musik pertama yang mempopulerkan lagu Perdamaian. Berdiri sejak 1975, kelompok yang digawangi oleh srikandi-srikandi terpilih ini hingga kini mampu bertahan di tengah munculnya pemusik-pemusik baru di dunia hiburan Indonesia.

Kelompok Nasida Ria dapat dikatakan sebagai kelompok musik yang mengusung pesan dan kritik terhadap kehidupan manusia. Meski berdiri dengan mengusung spirit dakwah, namun dalam perjalanannya, kelompok musik ini memberi pesan-pesan yang tidak terbatas kepada kaum Muslim. Coba saja dengar lagu Keadilan yang memiliki pesan agar setiap manusia hendaknya entah agama apapun harus bertindak adil dan jujur di dalam kehidupan sehari-hari.

Keunikan Nasida Ria

Selain karena lagu-lagunya yang memiliki pesan yang khas, Nasida Ria patut mendapat apresiasi lebih sebagai kelompok musik yang mampu membawa musik kasidah menjadi lebih modern. Kita bisa melihat hal tersebut di setiap penampilan Nasida Ria.

Di setiap penampilannya, para personil tidak hanya menggunakkan alat musik yang biasanya memang ada di dalam kelompok kasidah, tetapi juga menghadirkan alat musik seperti keyboard, gitar elektrik dan alat musik gesek biola.

Dengan keunikan tersebut, Nasida Ria mampu bertahan di tengah perkembangan industri musik nasional. Eksistensi Nasida Ria di era 2000-an ke atas dapat ditunjukkan dengan kehadiran mereka di beberapa acara televisi pada tahun 2018 hingga 2020 awal. Bahkan, BBC Indonesia sempat membuat konten yang membahas kelompok musik ini di bulan Januari 2021.

Tak cuma itu, manajemen Nasida Ria pun dalam beberapa waktu terakhir merambah dunia Joox, iTunes, Spotify dan Youtube sebagai sarana promosi kelompok musik ini.

Nasida Ria Saat Tampil di Sychronize Fest 2019. Sumber: Kompas.com
Nasida Ria Saat Tampil di Sychronize Fest 2019. Sumber: Kompas.com

Tak sampai di situ, berkat eksistensinya di tengah industri musik Indonesia, di tahun 2018 dan 2019 kelompok musik kasidah ini mendapat kesempatan untuk tampil di acara Sychronize Fest. Anda bisa bayangkan bagaimana anak-anak muda di sebuah festival musik pada akhirnya mendapat 'siraman rohani' di sore hari dari Nasida Ria. Sesuatu yang barangkali bisa dibilang paling unik sedunia!

Girlband kearifan lokal

Atas pencapaian Nasida Ria selama 45 tahun berkarya, maka tampaknya kita perlu mensejajarkan kelompok musik asal Semarang ini sebagai salah satu legenda musik Indonesia.

Selain karena mampu membawa musik kasidah ke ranah musik populer Indonesia, tampaknya Nasida Ria dapat dibilang sebagai perintis bentuk dari apa yang kini dinamakan sebagai girlband. Bahkan kalau anda berani, anda bisa mensejajarkan Nasida Ria sebagai JKT 48 dengan kearifan lokal.

Meski Nasida Ria tidak memiliki penggemar militan, namun jika dibandingkan dengan JKT 48, maka anda akan menemui beberapa kesamaan seperti: anggotannya terdiri dari perempuan, memiliki beberapa tim dalam sebuah manajemen dan tampil kompak dengan seragam serta memiliki jumlah personil yang cukup banyak.

Sebagai informasi tambahan, manajemen Nasida Ria juga mengurusi kelompok musik kasidah Ezura yang berisi pemudi-pemudi 'calon' penerus Nasida Ria di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun