Mohon tunggu...
Albertus Sindoro
Albertus Sindoro Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula

Seseorang yang mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tentang Jurnalisme Masa Depan

19 Februari 2020   08:25 Diperbarui: 19 Februari 2020   08:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnalisme mengalami perkembangan dengan kehadiran teknologi. Hal ini dapat dilihat pada bentuk jurnalistik di era internet dan teknologi seperti yang sedang berlangsung di sekitar kita.

Berbicara mengenai jurnalisme, kita perlu melihat pula dengan bentuknya. Jurnalisme tidak selalu berbicara tentang tulis menulis berita, namun juga penyajian dan penyebarannya. Bentuk dan penyajian dan penyebaran yang umum dari produk jurnalisme ialah melalui media massa seperti koran, televisi dan radio. Namun, sejak kehadiran internet yang bebas diakses sejak era 90-an, model penyebaran produk jurnalistik mulai berubah.

Pada era 90-an, berbagai media massa tulis terutama menggunakkan media internet sebagai medium penyebaran pesan kepada khalayak. Dalam perkembangannya, media berbasis internet tidak hanya menyajikan tulisan, namun juga pesan audio, gambar, hingga video. 

Hal yang pada akhirnya disebut konvergensi ini rupanya berkembang dan menjadi 'standar' dalam penyajian informasi berbasis internet. Basis internet tampaknya dipilih untuk mempermudah audiens untuk mendapat informasi melalui alat teknologi dan komunikasi yang mereka miliki.

Format pesan yang beragam tadi rupanya juga memberi konsekuensi bagi media konvensional. Pada akhirnya, media konvensional dengan basis yang beragam, baik televisi, tulisan maupun radio 'tumpah' ke dalam format media online. 

Contohnya dapat kita lihat pada beberapa televisi Indonesia yang juga bermain dalam pasar media online antara lain: Metro TV, CNN Indonesia dan INews.

Peran internet dalam jurnalisme

Internet sendiri memainkan peran penting dalam proses konsumsi berita. Melalui internet, informasi dapat dihimpun dari berbagai media online melalui aggregator atau mesin pencari seperti Google. 

Audiens dengan mudah dapat memilih informasi dari media online mana yang mereka inginkan. Bagi media sendiri, kehadiran internet dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan brand media tersebut kepada khalayak dan dibuktikan dengan tulisan yang berkualitas.

Internet juga memberi ruang untuk berkomunikasi baik antar audiens maupun dengan kantor berita. Interaktivitas menjadi hal yang biasa terjadi di dunia internet dengan kehadiran kolom komentar di akhir sebuah halaman berita. 

Dan, internet dapat membantu audiens memahami betul informasi yang diusung oleh sebuah kantor berita karena melalui internet, mereka dapat memanfaatkan konektivitas dengan portal lainnya. Hal ini dapat dilihat pada pencantuman hyperlink dalam sebuah tulisan di media online.

Tantangan bagi jurnalis

Melihat perkembangan tersebut, maka para pelaku media, yakni jurnalis harus mampu beradaptasi dengan cara memiliki kemampuan untuk mengelola konten dengan baik. Sebagai pekerja di sebuah kantor berita, seorang jurnalis harus memiliki kemampuan untuk mengolah konten dalam beragam format disamping kemampuan untuk menghimpun informasi untuk disebarkan kepada khalayak.

Untuk jurnalis sendiri, internet juga dapat menjadi cara untuk menyebarkan informasi tanpa melalui tempat ia bekerja. Caranya dengan kegiatan blogging. 

Kegiatan ini sebenarnya terbuka bagi siapa saja, namun khusus bagi jurnalis, hal ini bisa menjadi masa depan dalam penyebaran informasi karena memberi kebebasan bagi jurnalis untuk mengelola dan menggunakkan konten menarik dalam memproduksi informasi bagi khalayak.


Dalam pembuatan dan penyebarluasan informasi melalui dunia siber, maka tetap perlu memperhatikan aturan dan norma yang berlaku dalam jurnalistik. Dengan demikian, dalam kegiatan penyebaran informasi melalui dunia maya, perlu keterampilan jurnalistik dalam prosesnya agar menjadi informasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Jadi, jika kita melihat perkembangan yang terjadi di dunia jurnalistik hingga tahun 2020, maka untuk selanjutnya tampaknya pola produksi dan konsumsi berita akan berlangsung secara interaktif dan kovergen seperti yang sudah kita lihat dalam beberapa waktu terakhir. 

Hal ini sendiri dapat dibuktikan dengan kehadiran internet yang tidak hanya sebagai sarana hiburan, namun juga menjadi sumber informasi berita bagi masyarakat. Untuk itu, bagi yang ingin menjalani karier sebagai jurnalis, maka perlu memperhatikan peluang, kesempatan dan trend yang ada di dunia maya.

Selain itu, perlu juga membekali diri dengan kemampuan-kemampuan mengelola konten secara menarik karena setelah melihat trend yang ada, audiens akan memilih bentuk informasi yang dikemas dengan menarik baik dari segi penyajian maupun isi dari informasi itu sendiri.

Dengar juga: https://soundcloud.com/user-662180421/tentang-jurnalisme-masa-mendatang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun