Jurnalistik online merupakan jurnalis generasi ketiga. Jurnalisme online didefinisikan sebagai kegiatan jurnalistik dengan pelaporan fakta yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet.
Dalam KBBI, Jurnalisme merupakan pekerjaan yang mengumpulkan, menulis, mengedit, dan melaporkan berita kepada banyak khalayak.Â
Kaitannya dengan perkembangan teknologi, bahwa munculnya media alternatif melalui internet. Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan jurnalisme hanya sebatas surat kabar akan tetapi seiring berkembangnya zaman dan teknologi sekarang mudah diakses dimana saja.
Jurnalisme Online ini merupakan perubahan baru atau media baru  dalam ilmu jurnalistik. Jurnalisme yang menggunakan teknologi seperti internet dinamakan media online. Media online menyajikan banyak informasi yang bisa diakses dengan cepat, bebas, luas dan dimana saja.Â
Media online juga bisa menampung berita teks, image, audio dan video. Berbeda dengan media cetak, yang hanya menampilkan teks dan image.
SEJARAH PERKEMBANGAN JURNALISME ONLINE DI DUNIA
Tahun 1963
Ted Nelson membuat sebuah konsep hypertext yang menjadi awal dari jurnalisme online. Â Sosok Ted Nelson yang merupakan seorang mahasiswa sosiologi di Harvard University yang menekuni bidang komputer.
Tahun 1965
Konsep yang dibuat oleh Ted Nelson yaitu hypertext akhirnya mulai diaplikasikan pada surat kabar pertama.
Tahun 1969
Sebuah penemuan ARPANET (Advanced Research Project Agency) yang mulai beroperasi dan merupakan bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan ARPANETÂ
Tahun 1971 sampai 1975
Munculnya "Teletext" yang dimunculkan oleh BBC. Teletext merupakan sebuah loop "halaman" yang disiarkan di TV, tidak bersifat interaktif, layanannya dibatasi, dan tidak memiliki kecepatan penuh. Kemudian muncul DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) terus disusul DARPANET (Defense Advanced Research Projects Agency Network).Â
Ditahun 1974, The British Post Office's Research Laboratory menciptakan "viewdata" atau dikenal sebagai "videotext". Â Dalam hal ini, bahwa teknologi sudah mulai maju dan penyajian konten yang menarik karena dapat menyajikan foto, desain grafis, dan lain-lain.
Tahun 1980 sampai 1988
Setiap kota di negara barat mulai merasakan yang namanya videotext sehingga informasi yang diterima lebih jelas karena memiliki visualisasi. Ditahun 1988, Muncul Internet Relay Chat (IRC) yang diciptakan oleh para lulusan Jarkko Oikarinen, Finlandia.
Tahun 1990
Ditahun ini, adalah kemunculan HTML (Hypertext Markup Language) yang ditemukan oleh Tim Banners-Lee yang merupakan seorang Inggris, bersama rekan-rekannya.Â
Tahun 1993 sampai 1998
Sebuah situs jurnalisme pertama yang diluncurkan di University of Florida. Pada tanggal 8 Desember 1993, The New York Times mempublikasikan artikel pertamanya di web miliknya. April 1994, Yahoo  sebagai "indeks internet" dimulai oleh kandidat PhD Stanford, David Filo dan Jerry Yang. Kemudian di tahun 1995 sudah mulai banyak media online bermunculan.
Tahun 2000 sampai 2001
Intensitas pemberitaan yang terus berkembang dan mulai interaktif terhadap audiens. Di tahun 2001, situs online sempat tumbang atau down akan tetapi media seperti CNN, CBC, Canada.com dan situs berita lainnya tetap berkembang.
Tahun 2003 sampai 2004
Awal mula kemunculan blog yang Pertama kali digunakan oleh Salam Pax (salah satu orang yang dipercaya terlibat langsung dalam perang Iraq) yang mana ia menuliskan mengenai kondisi peperangan saat itu. Kemudian di tahun berikutnya, blog menjadi media yang efektif untuk menyampaikan informasi dan pesan kepada khalayak.
Tahun 2005 sampai 2007
Para blogger mengkaitkan kontennya dengan video sehingga lebih menarik dan youtube menjadi paling populer pada saat itu.Â
Tahun 2008 sampai sekarang
Ditahun ini media online dapat diakses dengan gadget. Hingga saat ini, media online menjamur di internet dan menjadi sangat popuker. Kemudian media juga berinovasi dan pengguna dimudahkan dalam mengakses informasi melalui media sosial secara cepat serta bebas.
Nah, itulah perjalanan perkembangan jurnalisme online di dunia. Lalu, seperti apa perkembangan Jurnalisme Online di Indonesia ?
SEJARAH PERKEMBANGAN JURNALISME ONLINEÂ INDONESIA
Di Indonesia kemunculan internet pertama kali pada tahun 1990. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai Paguyuban Network.Â
Tahun 1996 Bisnis Indonesia mulai bergabung dan kemudian tahun 1997, waspada online yang merupakan media harian di Sumatra Utara dan pada tahun yang sama, Kompas Online mulai menyusul dengan situs www.kompas.com tepatnya pada 22 Agustus 1997.Â
Kemunculan Detik pada tahun 1998 yang mana di gagas oleh empat sekawan yaitu Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman dan Didi Nugrahadi.Â
Tahun 2000 - 2003, munculnya media online seperti Astaga.com, satunet.com, lippostar.com, kopitime.com, dan  berpolitik.com.
Tahun 2003 sampai sekarang merupakan sebuah perkembangan yang subur meskipun memiliki gejolak jatuh bangun dalam perjalanan media. Tepat di tahun 2003 munculnya situs kapanlagi.com yang dianggap sebagai media hiburan bagi masyarakat. Ditahun 2007, PT. Media Nusantara (MNC) meluncurkan media online yakni okezone.com kemudian ditahun 2008, Visi Media Asia (VIVA) meluncurkan vivanews.com Seiiring perkembangan media hingga sekarang, mulai tahun 2011, media online menyediakan kolom komentar, forum diskusi dan blog seperti kompasiana, detikblog.
Sumber:
Widodo, Y. 2001. Modul Jurnalisme Online. Diakses dari https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2011/02/modul-jurnalisme-online.pdf pada 23 September 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H