Mohon tunggu...
Albertus Handy
Albertus Handy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Content Creator, Editor

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal-Usul Jurnalisme Online di Indonesia

28 September 2022   09:22 Diperbarui: 28 September 2022   09:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia

Ketika internet mulai ramai dan mengemuka di tengah-tengah publik Indonesia di tahun 1990-an, dan saat itu lah penyedia jasa layanan internet untuk komersil yang pertama di Indonesia adalah Indonet dan berdiri pada tahun 1994. Widodo (2020 : 43) Tahun 1990-an internet di Indonesia mulai masuk, awal mulanya adalah dari sebuah proyek untuk membangun jaringan komputer yaitu berasal dari seorang Rahma M. Samik Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Onno W. Purbo , Firman Siregar, mereka lah yang sering disebut pada awal sejarah Internet di Indonesia.

Republika Online merupakan media pertama yang hadir di Internet yang tayang perdana pada 17 Agustus 1994 tepat di hari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, dan satu tahun setelah Harian Republika terbit. Republika Online tersebut bisa tayang karena dibantu oleh PT. Rahajasa  Media Internet (Radnet) yang merupakan pionir jasa Internet di Indonesia. Bantuan dari Radnet itu adalah merancang desain dan juga web, dari pihak Republika sendiri menyediakan konten berita yang akan ditayangkan dalam Republika Online.

Setelah muncul Republika Online, Kompas pun hadir dalam media online ini dengan nama Kompas Online (kompas.co.id) yang diluncurkan pada tanggal 14 September 1995. Di awal peluncurannya Kompas Online ini diisi dengan konten dari Harian Kompas, kemudian pada tahun 1998 berubah menjadi Kompas.com.

Puspita (2020 : 134) Jurnalisme Online di Indonesia pada saat baru-barunya atau pada saat diluncurkan untuk pertama kalinya, para media belum mengenal pelaporan serta penyampaian berita secara real time. Pelaporan secara real time ini terjadi pada tahun 1998, pada fase itu Detik.com yang mulai melakukan pelaporan, penyampaian dan juga penyajian berita secara cepat atau real time, hal tersebut menjadikan pembeda antara media online dan berita koran.

Dalam fase kedua, dikatakan oleh Ward (Muliawanti 2018) adanya transformasi medium, industri, serta organisasi ini dapat mengubah penyajian dari berita itu. Sejak kemunculan internet di indonesia, jurnalisme online memprioritaskan kebaruan atau kesegaran dari suatu berita dan juga kecepatan dalam menyampaikan berita tersebut.

Kemudian dalam fase ketiga ini memasuki fase jurnalisme multimedia atau multiplatform. Dalam penyajian pada web suatu media berita jurnalisme online ini sudah bertransformasi tidak hanya mengutamakan atau mengejar kecepatan, media jurnalisme online ini menambahkan suatu data atau seperti infografis dan juga visual interaktif, contohnya adalah Tirto. Dalam situs media jurnalisme multimedia ini menyajikan informasi atau berita tidak hanya melalui teks, namun ditambahkan juga seperti videografis yang merupakan perpaduan antara foto, dan juga grafis, yang dikemas dalam format video.

Adzkia (2020 : 41) Perkembangan media online di Indonesia yang semakin cepat membuat masyarakat lebih tertarik kepada portal berita online yang menjadikan sebagai sarana untuk mendapatkan sebuah berita. AC Nielsen Indonesia pada tahun 2015 mencatat bahwa penggunaan internet ini menduduki posisi kedua tertinggi dari media yang paling banyak dikonsumsi. Dalam riset tersebut juga sebanyak 17% penduduk pulau jawa menggunakan internet dan di luar pulau sebanyak 12%.

Menurut APJI (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet) sebanyak 88,1 juta penduduk Indonesia dari total keseluruhan mencapai 252 Juta jiwa, 57% dari angka tersebut menggunakan internet untuk bisa mengakses informasi atau berita-berita yang terupdate pada portal berita online. 

Terdapat tiga media yang ada di Indonesia yang menerapkan prinsip multimedia dalam jurnalismenya seperti CNN Indonesia, Rappler, serta Tribun News. CNN Indonesia adalah sebuah media yang memiliki koneksi dengan CNN Amerika Serikat. Sama hal nya dengan Rappler yang memiliki koneksi atau berafiliasi dengan Rappler Filipina. 

Dalam jurnalisme nya CNN Indonesia menerapkan konvergensi, yang berarti menurut Deuze dalam konvergensi ini memiliki format multimedia, yang artinya adalah didalamnya meliputi teks, gambar, video, animasi, serta infografis. Dalam website milik CNN juga menyajikan informasi atau berita dalam bentuk teks, video, foto, dan sebagainya. CNN Indoesia sebagai media online ini dibawah dari perusahaan CT Corp yang dimiliki oleh Chairul Tanjung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun