Rafael Struick dipastikan absen pada laga semifinal melawan Uzbekistan pada Senin (29/04) mendatang. Rafael dipastikan absen karena telah mengoleksi 2 kartu kuning pada Piala Asia U-23 dalam laga kontra Jordania U-23 dan Korea Selatan U-23.
Penyerang muda asal klub Ado Den Haag sangat berkontribusi besar bagi lolosnya timnas Indonesia ke babak semifinal. Ia mencetak 2 gol pada laga perempat final melawan Korea Selatan yang dimainkan Pada Kamis malam (24/04) waktu Qatar.
Kehilangan Rafael tentu akan berdampak bagi lini depan timnas Indonesia karena Rafael merupakan tipe penyerang yang dapat membuka ruang, menjemput bola, dan memiliki atribut dribbling bola serta holding the ball yang sangat baik.Â
Hal tersebut dibuktikan pada laga melawan Vietnam pada Piala Asia bulan Januari yang lalu di mana Rafael dilanggar dalam kotak penalti ketika sedang menahan bola dan membuahkan 1 gol bagi Indonesia, serta pada laga lawan Jordania dimana dribbling Rafael dalam kotak penalti membuatnya dilanggar oleh pemain Jordania di kotak penalti. Tentu peran Rafael Struick sangat dibutuhkan pada laga penting melawan Uzbekistan pada Senin malam jam 21.00 WIB. Namun, ia harus absen karena mendapatkan akumulasi kartu.
Tidak banyak sosok yang dapat menggantikan peran Rafael karena perbedaan gaya bermain, kehilangan Rafael membuat pelatih Shin Tae Yong harus meracik strategi kembali yang cocok bagi pengganti Rafael. Setidaknya ada 3 sosok yang dapat menggantikan peran Rafael di lini serang Indonesia.
1. Hokky CarakaÂ
Striker muda asal klub PSS Sleman merupakan salah satu striker muda potensial yang dimiliki Indonesia. Hokky Caraka memiliki keunggulan dalam stamina dan kecepatan. Atribut Hokky Caraka sangat cocok jika Shin Tae Yong menerapkan strategi serangan cepat. Stamina dan kecepatan Hokky dapat membantu timnas dalam membangun serangan yang cepat namun, Hokky minim dapat menit bermain di Piala Asia U23 dan dalam beberapa pertandingan terakhir timnas Indonesia Hokky belum bisa membuktikan kualitasnya.
2. Ramadhan Sananta
Mantan penyerang dan top skor PSM Makassar musim lalu dapat menjadi pilihan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Rafael. Sananta dikenal memiliki kekuatan dan insting gol yang tinggi. Ia merupakan salah satu striker murni terbaik yang dimiliki Indonesia. Sananta telah mencetak 4 gol dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu. Namun, ia belum mencetak satu gol di Piala Asia U-23. Dalam beberapa pertandingan timnas senior dan U-23, striker Persis Solo ini lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Fisik merupakan salah satu alasan Sananta jarang dimainkan penuh oleh pelatih Shin Tae Yong.
3. Marselino Ferdinan
Gelandang muda KMSK Deinze ini telah mencetak 2 gol selama gelaran Piala Asia U-23. Sepanjang kompetisi Marselino lebih sering dimainkan sebagai sayap kiri atau gelandang serang. Marselino memiliki atribut yang mirip dengan Rafael skill, kecepatan, dan dribbling yang dapat mengobrak-abrik pertahanan lawan diyakini dapat mengantikan posisi Rafael untuk menjadi striker timnas pada laga melawan Uzbekistan U-23. Jika Marselino adalah sosok yang dipilih Shin Tae Yong untuk mengisi posisi Rafael, kemungkinan coach Shin akan memainkan Marselino sebagai false 9 yang didukung oleh kedua sayap dan menjadi striker pembuka ruang bagi kawannya seperti halnya yang Rafael sering lakukan di timnas.
Dari ketiga pemain tersebut, kemungkinan Hokky Caraka akan dipasang dari awal laga kemudian digantikan oleh Ramadhan Sananta pada awal babak ke-2. Peluang Marselino untuk bermain sebagai penyerang tengah dapat terbilang sangat kecil karena peran Marselino sangat dibutuhkan untuk membangun serangan Indonesia melalui sayap kiri.
Menarik ditunggu siapa sosok yang akan dipilih coach Shin untuk menggantikan posisi yang ditingalkan Rafael pada laga semifinal melawan Uzbekistan U-23.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H