Bir sedang menjadi topik yang hangat diperbincangkan saat ini karena adanya peraturan menteri perdagangan yang mengatur tentang peredaran bir baru-baru ini. Terlepas dari segala kontroversinya bir merupakan minuman yang 100% alami baik bahan dan proses pembuatannya. Karena komposisi bir adalah air, gandum/malt, hop (sejenis bunga yang memberikan rasa pahit pada bir dan sekaligus sebagai bahan pengawet alami), dan ragi.
Sebagai penikmati sekaligus pembuat bir saya ingin membagikan sedikit tips-tips dalam menikmati bir. Meminum segelas bir bukan hanya perkara memasukkan cairan ke dalam tubuh kita. Tetapi lebih seperti menikmati sebuah karya seni dari sebuah proses produksi yang tidak sederhana. Berikut tips-tips dari saya untuk menikmati bir:
Menyajikan Segelas Bir
Dalam menuangkan bir ke dalam gelas ada langkah-langkah yang umum dilakukan. Yang pertama adalah membilas gelas bir dengan air hal ini untuk memastikan gelas yang akan kita pakai bersih dan higienis. Kedua, tuangkan bir ke dalam gelas dengan sudut kemiringan 450. Hal ini dimaksudkan agar busa yang dihasilkan saat menuang bir tidak terlalu banyak. Namun apabila tidak ada busa ketika menyajikan bir itu juga tidak baik, karena busa dapat melindungi bir dari kontaminasi udara yang bisa mempengaruhi rasa dan kesegaran bir. Busa yang baik adalah setebal dua ruas jari dari bibir gelas. Bir paling nikmat disajikan dingin tanpa menambahkan es batu ke dalam gelas. Ketika menikmati segelas bir perhatikan gelembung-gelembung udara kecil yang muncul di dalam gelas. Gelembung udara tersebut merupakan indikasi kesegaran bir.
Foodpairing
Metode ini digunakan untuk memasangkan jenis tertentu dengan makanan tertentu sesuai dengan karakteristik bir tersebut. Berikut beberapa saran dalam memasangkan bir dengan beberapa makanan.
- Lager dan pilsener lebih nikmat diminum sebagai pendamping seafood. Seafood cocok dengan karakteristik pilsener yang ringan dan menyegarkan.
- Stout (bir hitam) lebih nikmat diminum sebagai pendamping daging panggang, steak, atau barbeque. Karakteristik rasa stout yang kuat cocok dipadukan dengan rasa dan aroma daging panggang.
- Bir beraroma/berasa buah, dengan kandungan alkohol lebih rendah dan rasa buah cocok dinikmati dengan camilan atau makanan kecil seperti kentang goring, calamari, dan sushi.
Menikmati bir di segala Susana
Pada umumnya bir dinikmati saat kita sedang berkumpul dengan teman atau saat ada pesta. Namun tidak salah pula apabila kita ingin menimati bir sendiri. Untuk menikmati ir di segala suasana selalu minum dengan bertanggung jawab. Ketahuilah batasan anda dalam mengkonsumsi minuman beralkohol. Jangan sampai minum bir terlalu cepat karena itu akan membuat kita lebih cepat mabuk. Dan jangan pula kita memaksakan diri untuk mengkonsumsi bir terlalu banyak dalam satu kesempatan hanya untuk meladeni tantangan teman kita.
Nikmatilah bir secara perlahan sembari bercengkerama dengan para sahabat.
Itulah tips-tips menikmati bir dari saya. Selamat menikmati bir bersama teman dan sahabat anda. Dan nikmatilah secara bertanggung jawab. Enjoy responsibly!
