10. Mata dan hidung berair
Kondisi berikutnya yang menandakan bahwa kelinci anda sedang sakit adalah mata dan hidungnya berair. Hidung berair atau ingusan ini bisa disebabkan oleh stress yang diderita kelinci. Kemudian ada kondisi lain juga yang menybabkan kelinci hidungnya bearair. Kondisi lain yang menyebabkan mata dan hidung kelinci yang berair adalah enterotoxaemia dan juga pasteurella multocida.
11.Perhatikan saat kelinci sedang bangun tidur
Sama seperti kucing, kelinci sangat sensitif terhadap suara. Sehingga saat kelinci tertidur biasanya akan langsung terbangun ketika ada suara orang yang menggangunya. Perhatikan jika kelinci anda tidur lalu anda datang, apakah bangun atau tidak.Jika kelinci tidak bangun ketika anda datang padahal anda bersuara di dekatnya, berarti kelinci anda sakit.Kelinci anda tidak merespon suara anda dengan bangun dari tidurnya karena kelinci sedang menahan sakit yang di deritanya.
 KESIMPULAN
Dari hasil penulisan dan analisa dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan-kesimpulan, dimana kesimpulan tersebut kiranya dapat berguna bagi para pembaca, sehingga penulisan skripsi ini dapat lebih bermanfaat. Adapun kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mendiagnosa penyakit helminthiasis pada hewan kelinci dapat dilakukan dengan jarigan saraf tiruan yang dapat digunakan untuk membuat suatu sistem pengenalan dengan tingkat keberhasilan yang cukup baik.
2. Penerapan metode Perceptron merupakan salah satu dari merode jaringan saraf tiruan yang dapat mempermudah dan memberikan perhitungan penyelesaian dengan mendiagnosa helminthiasis pada hewan kelinci.
3. Aplikasi Microsoft visual studio 2008 digunakan sebagai pengujian untuk mendignosa helminthiasis pada hewan kelinci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H