Lokasi       SMA Negeri 1 Dukun
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi, pada materi pemintaan, faktor-faktor dan fungsi permintaan
Penulis Albertus Magnus suwarta
Tanggal, 20 Januarni 2023
Situasi : Beberapa  kondisi  yang  menjadi  latar  belakang  masalah  antara  lain :Â
Menurunya motivasi belajar siswa yang di karenakan Metode, model atau  media  pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik dan inovatif. (Dewi, Sayekti, & Khanifah, 2022). Siswa kurang fokus dalam pembelajaran, hal  ini seringkali terjadi pada siswa di kelas karena ada  beberapa faktor, antara lain siswa masih suka bermain smartphone terbawa kondisi pembelajaran pandemi. Siswa memiliki masalah baik keluarga maupun masalah dalam hal pembelajaran. Sehingga sebagai guru sangat penting mengkondisikan siswa agar kembali fokus mengikuti pembelajaran. Siswa mudah merasa bosan selama proses pembelajaran.Salah satu keberhasilan dalam proses pembelajaran, apabila para siswa merasa nyaman dan senang mengikuti KBM dari awal sampai akhir. Kondisi lingkungan belajar di sekolah kurang menarik dan kondusif sehingga bisa membuat siswa tidak termotivasi untuk belajar.( (Sabrina, Fauzi, & Yamin, 2017)
Manfaat dari praktik adalahÂ
Diharapkan praktik pembelajaran ini dapat memotivasi diri sendiri dan rekan guru lain untuk melaksanakan pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif dan berpihak kepada siswa. Diharapkan praktik pembelajaran ini dapat menginspirasi rekan guru lain untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang sama.
Peran  dan  tanggungjawab saya dalam praktik ini adalah :Â
Mendesain, merencanakan, melaksanakan  dan  mengevaluasi  pembelajaran agar  dapat  meningkatkan : 1.Kemampuan peserta didik dalam  memahami teori permintaan, menganalisis faktor-faktor permintaan, menggunakan fungsi permintaan dan mengaitkan antara teori dan kondisi nyata sehari hari. Dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan metode diskusi kelompok berbantuan media quizizz. 2 Tanggungjawab saya sebagai guru adalah melakukan praktik pembelajaran sesuai dengan Rencana Pembelajaran yang sudah dibuat, melakukan asesmen atau penilaian dan evaluasi. Agar  tujuan pembelajaran dapat tercapai dan bermanfaat untuk siswa.
Dalam mencapai tujuan tersebut, beberapa tantangan yang dihadapi antara lain: 1. Guru merasa nyaman dengan metode ceramah  yang mendominasi dalam kegiatan belajar mengajar (berpusat  pada guru), yang berakibat guru menjadi  kurang  inovatif dan kreatif dalam menciptakan  pembelajaran yang menarik. 2. Siswa belum terbiasa menerima pembelajaran dengan menggunakan metode yang bervariasi, sehingga mereka masih terlihat pasif  dan mengikuti kegiatan pembelajaran yang baru. 3. Guru masih kurang dalam memanfaatkan teknologi dan  mengintegrasikan TPACK  dalam pembelajaran. 4. Pemilihan media ajar yang kurang tepat dan penyusunan LKPD yang kurang menarik. 5. Lingkungan keluarga  yang kurang perhatian terhadap belajar siswa. 6. Sarana dan prasaran sekolah yang perlu ditingkatkan dalam mendukung pembelajaran yang menyenangkan
Siapa saja yang terlibat untuk mencapai tujuan pembelajaran ?
1. Dari diri sendiri, harus lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran termasuk merancang  pembelajaran dan melaksanakan penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. 2.Siswa  sebagai subjek dalam proses pembelajaran. 3.Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran. 4.Rekan sejawat yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran. 5. Kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan di sekolah untuk mensukseskan tujuan yang akan dicapai.
Langkah-l;angkah yang harus di lakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain  :
1. Pemilihan media pembelajaran. Guru dalam memilih strategi pembelajaran harus tepat, arti tepat sesuai karakter siswa, tepat dengan materi yang disampaikan, dan tepat dengan kemampuan guru sendiri dalam menggunakan media tersebut. Untuk itu media yang dipilih adalah Powerpoint dan Quiziz
2. Pemilihan Metode Pembelajaran yang variatif. Dengan  metode pembelajaran yang tepat yaitu sesuaikan dengan karakter dan kebutuhan siswa. Maka pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan, metode yang dipilih yaitu : ceramah , diskusi dan presentasi
3.Pemilihan Model Pembelajaran. Menurut Baroroh dalam (Sutrisno, 2022) mengatakan penelitiannya menambahkan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui banyak cara misalnya penggunaan alat peraga, media maupun model belajar yang disesuaikan dengan kondisi di dalam kelas dan juga siswanya. Jadi penggunaan model pembelajaran yang yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Menurut Dewi. dkk  dalam (Herson, Budijanto, & Utomo, 2018)menyatakan bahwa model Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah nyata. Model ini menyebabkan motivasi dan rasa ingin tahu menjadi meningkat.
Berdasarkan literasi di atas saya memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai alternatif solusi mengatasi permasalahan menurunnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dengan sintak-sintak sebagai berikut :
1.Orientasi peserta didik  pada  masalah. Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan secara kelompok, siswa memperhatikan penjelasan guru
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar. Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing, siswa membagi tugas dan berdiskusi untuk memecahkan masalah.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. Guru memantau keterlibatan siswa, siswa melakukan pengumpulan data/bahan selama proses penyelidikan
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru membembimbing pembuatan laporan sehingga setiap karya dapat dipresentasikan, siswa membuat laporan dan mempresentasikan
5. Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah. Guru membantu siswa untuk melakukan kesimpulan dan evaluasi . Guru mengadakan evaluasi materi dengan media Quiziz. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan peralatan handphone dan media Quiziz
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari :
- Penggunaan Media berbasis teknologi informasi sangat membantu pemahaman siswa dalam materi yang sulit dimengerti bagi siswa ini dibuktikan dengan hasil evaluasi yang rata-rata di atas KKM
- Pemilihan metode yang variatif dan efektif dengan mengkombinasikan antara ceramah, diskusi dan presentasi dapat meningkatkan keaktifan siswa
- Pemilihan Model pembelajaran PBL dapat menumbuhkan berpikir kritis dan aktif ini terlihat dari cara menyampaikan presentasi dan tanggapan pertanyaan.
- Desain kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dapat meningkatkan motivasi belajar bagi peserta didik
- Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini sangat senang, bisa dilihat dari hasil refleksi akhir pembelajaran, bahwa pembelajarannya menarik dan mudah dipahami
- Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru pada RPP yang  telah dibuat.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah seyogyanya guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai yang diharapkan
Lampiran :
   1                                          Dokumen Kegiatan Pembelajaran
2. Sebelum penggunaan model PBL, metode diskusi, dan media Quizizz, siswa yang menjawab soal benar 33 %, yang menjawab soal salah 67 %
DAFTAR PUSTAKA
Sayekti, C. I., Khanifah, S., & Dewi, A. C. (2022). PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METUK. Renjana Pendidikan Dasar, 2011-2019.
Dewi, C. A., Sayekti, C. I., & Khanifah, S. (2022). PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METUK. Renjana Pendidikan Dasar, 2011-2019.
Herson, Budijanto, & Utomo. (2018). Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) . Jurnal Pendidikan, 42-46.
Sutrisno, T. (2022). Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi . Universitas Pamulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H