Dari klub asal tengah pulau jawa, Persis Solo. Terlahir seorang bintang baru yang mampu bersaing diantara bintang-bintang yang sudah terlebih dahulu berkarir di sepakbola Nusantara. Nama bintang baru itu adalah Faqih Maulana.
Faqih adalah seorang bek sayap kiri berusia 19 Tahun kelahiran Bekasi, Jawa Barat yang dipromosikan naik ke tim utama Persis Solo musim lalu. Dan di musim keduanya ini, ia melesat menjadi pilihan utama di sektor kiri.Â
Semua itu dikarenakan pada laga pekan keempat Liga 1 musim 2023/2024 kala Persis Solo bertandang ke markas Madura United. Faqih yang masuk di pertengahan babak kedua mampu menciptakan 2 assist untuk memperkecil ketertinggalan Persis Solo yang berakhir dengan skor 4-3.
Setelah pertandingan itu, kesempatan demi kesempatan terus diberikan kepadanya. Praktis Faqih hanya absen membela panji Laskar Sambernyawa ketika dirinya cedera atau terkena akumulasi kartu.Â
Sungguh tahun 2023 ini adalah tahun yang tidak akan permah dilupakan oleh sang bintang muda. Sebuah tahun yang menjadi tonggak awal karirnya sebagai pemain profesional, dan langsung menembus posisi utama di sebuah klub penuh sejarah.
Pemain yang dinaungi agensi asal Rusia ini pun menunjukkan mental luar biasa di musim pertamanya sebagai pemain inti di Persis Solo.Â
Musimnya diawali dengan gol bunuh diri ketika Laskar Sambernyawa menghadapi Bajul Ijo Persebaya di Stadion Manahan, Solo pada pekan pertama. Gol bunuh diri itu memastikan kekalahan tim Mataram Merah itu di kandang.Â
Akan tetapi gol bunuh diri bukanlah menjadi alasan baginya untuk terpuruk dan menjadi deadwood di skuad Persis Solo. Akan tetapi ia mampu membuktikan kepercayaan pada dirinya dan tampil kian solid dari minggu ke minggu.
Faqih mengingatkan kita akan Gareth Bale muda di Tottenham Hotspur kala itu. Ia memiliki kecepatan, kelincahan, dribble, dan umpan silang yang sangat baik, Faqih memiliki atribut sempurna untuk menjadi pilihan utama di setiap klub yang membutuhkan serangan dari sisi kiri.Â
Perlu diperhatikan juga bahwa ia adalah pemain yang bisa menempati beberapa posisi. Selain bek kiri, ia juga bisa menempati posisi gelandang sayap atau penyerang sayap di kedua sisi lapangan. Bahkan ia pun pernah menyabet gelar pemain terbaik sebagai bek tengah di kompetisi Liga Topskor.
Posisi yang Versatille membuat ia akan sangat mudah mengisi posisi yang kosong dari sebuah tim. Apalagi dengan sense of attacking yang sangat baik, membuatnya dapat menjadi pemain menyerang suatu saat nanti. Dan dengan performanya yang konsisten bersama Persis Solo musim ini, menarik untuk melihat kemana langkahnya di masa depan.Â
Yang jelas Faqih dapat menjadi salah satu kandidat di pos sebelah kiri Timnas Indonesia di Piala Asia U23 mendatang. Dan jika performanya kian meningkat, bukan tidak mungkin ia akan bermain di luar negeri dalam beberapa waktu kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H