Mohon tunggu...
Pendidikan

Mau Dibawa ke Mana Arah Pendidikan Kita?

29 November 2018   21:18 Diperbarui: 29 November 2018   21:27 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara belajar di era ini juga telah diusahakan untuk ikut di-digitalisasikan. Contoh saja aplikasi ruangguru yang saat ini lebih dari 150 ribu guru beroprasi di layanan ini. Jelas hal ini membawa dampak baik yang kemudian membawa generasi - generasi muda untuk terus berkembang berkat teknologi yang kian kekinian. Generasi muda dapat memanfaatkan teknologi gadget dan lainnya dengan lebih postif dalam menggunakannya, digunakan untuk mengembangkan pengetahuan yang dimiliki dan memperbanyaknya. Ekonomi dan tingkat konsumsi masyarakat khususnya anak muda dalam bidang teknologi pastinya akan mendukung pertumbuhan teknologi digital yang kian marak di khalayak umum.

Pemerintah dalam beradaptasi dengan jaman digitalisasi saat ini pun sudah mengusahakan untuk membawa teknologi dalam dunia pendidikan dengan lebih mendalam lagi. Dijadwalkan untuk Ujian Nasional tahun depan, pemerintah akan menggunakan komputer sebagai prasarana untuk menjawab soal - soal yang nantinya akan digunakan oleh semua siswa di sekolah. Ujian dimulai dari SMK di tanggal 3 sampai 6 April, yang kemudian dilanjutkan dengan Ujian untuk SMA dan Madrasah Aliyah dari tanggal 10 sampai 13 April 2019. Juga pemerintah selalu mengusahakan peningkatan untuk sekolah -- sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer ini. Faktanya, dari tahun 2015 naik ke tahun 2016, pemerintah menambah jumlah untuk sekolah yang mengikuti UNBK yaitu sebanyak 23 sekolah (www.jateng.tribunnews.com), dan akan terus meningkat.

"Karena tahun depan target kami 80 persen SMP sudah pakai UNBK. Syukur jika mencapai 90 persen karena sekarang SMA/SMK sudah hampir 100 persen," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (25/4).

Kemendikbud juga tergolong sudah sigap dalam mempersiapkan anak -- anak generasi komputer dan digitalisasi ini dengan menambahkan soal HOTS, Higher Order Thinking Skills dalam UNBK. 

Isi dari soal -- soal ini tergolong soal nalar atau logika, sehingga seharusnya peserta ujian akan terus mengasah kemampuan berpikir logikanya disamping hanya menghafal dan tidak paham sepenuhnya apa yang ia pelajari. Lebih -- lebih soal seperti ini dapat mendorong para pelajar untuk berpikir secara lebih kritis dan inovatif dalam menghadapi segala persoalan khususnya apalagi di dunia kerja karena lagi -- lagi, Indonesia sedang dihadapkan dengan bonus SDM dan juga memasuki era digitalisasi serta evolusi industri 4.0.

Pemerintah sudah sigap dalam menyongsong era evolusi industri 4.0 dengan mempersiapkan muda mudi mulai dari tingkat pelajar. Pemerintah telah lebih mendekatkan dan masih mencoba untuk mengadaptasikan gaya pendidikan di Indonesia untuk menjadi lebih modern dan sedemikian rupa sehingga dapat membentuk generasi yang akan mengembangkan bangsa dan dunia. 

Diharapkan peningkatan ini akan berkembang lagi dengan lebih pesat mengingat IOT atau Internet Of Thing sudah mulai didukung oleh sekolah - sekolah di Indonesia dengan menawarkan internet sekolah gratis. 

Ada juga provider yang menawarkan internet gratis untuk pelajar dan sekolah sekolah di seluruh Indonesia. Semua ini dilakukan dengan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja baru ini, dan mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk evolusi industri 4.0.

Sumber :

krjogja.com

cnnindonesia.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun