Nah. Kita pasti sudah tidak asing dengan yang namanya gagal jantung. Gagal jantung adalah penyakit yang selalu membayangi hidup kita sebagai manusia normal. Penyakit ini tanpa disadari dapat menyerang semua orang, terutama para lansia, penderita asma, dan orang - orang yang berpotensi besar mengalami sakit jantung. Sebenarnya, gagal jantung itu sendiri tidak hanya berhenti sampai ke alasan karena "Kegagalan" dari kinerja jantung itu sendiri, melainkan karena ada banyak sebab, yang nantinya akan kita bahas juga.
Di dalam dunia keseharian, seseorang yang mengalami gagal jantung harus segera ditolong karena seseorang belum tentu meninggal dalam sekejap setelah terkena gagal jantung. Seseorang dikira kirakan masih bisa bertahan hidup selama beberapa jam jika kita memberikan penanganan pertama yang benar sesaat setelah gagal jantung itu muncul. Jadi, jangan berasumsi bahwa jika seseorang sudah terkena gagal jantung, maka dia sudah resmi meninggal dunia.
Banyak orang yang mengatakan kalau gagal jantung itu karena jantung tiba tiba berhenti mendadak. Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan jantung itu gagal berdetak ? kita akan membahas apakah gagal jantung juga disebabkan karena salah satu atau keempat alat pemacu jantung itu tidak bekerja dan hal lainnya.
Pertama tama, kita akan menambah pengetahuan kita lebih dalam lagi mengenai penyebab jantung bisa berkontraksi untuk terus memompa darah dalam tubuh kita. Seperti yang sudah disinggung di atas, para pemacu jantung inilah yang memacu jantung agar terus berdetak seperti pada saat anda membaca artikel ini sekarang.Â
Dan mereka adalah, nodus sinu atrial, nodus atrio ventrikel, berkas His, dan yang terakhir ada serat purkinje. Nodus sinuatrial bekerja dengan memberikan impuls listrik di sepanjang dinding atriujm yang menyebabkan otot di atrium berkontraksi dan menyebabkan darah tertekan ke ventrikel.Â
Nodus AV bekerja seperti hal nya alat yang men delay impuls listrik yang menuju ke ventrikel agar ventrikel tidak bekerja sebelum atau tepat saat atrium berkontraksi, tapi sebaliknya. Kemudian berkas His itu berguna untuk menyalurakan impuls ke otot jantung di ventrikel agar ventrikel berkontraksi dan darah pun keluar dari jantung. Miokardium yang dimaksudkan tadi juga adalah seperti kabel dalam jantung kita yang membawa impuls dari nodus SA. Dan nodus SA sendiri adalah sumber dari impuls listrik itu.
Tadi kita sudah membahas mengenai kinerja dari jantung itu sendiri. Pasti anda berpikir bahwa salah satu dari semua perangsang alat pemacu jantung alami di jantung kita tercinta ini tidak bekerja. Maka anda benar. Bayangkan jika nodus SA saja tidak mengirimkan impuls, maka seluruh jantung kita tidak akan berdetak. Maka ini bisa dikatakan sebagai kesalahan pada sel di nodus SA yang tidak bisa berkerja dengan efektif seperti biasanya.Â
Namun masih ada penyebab penyebab lain mengenai mengapa kita bisa terkena gagal jantung. Seperti halnya penyakit jantung koroner. Koroner itu sendiri merupakan suatu arteri yang selalu menyuplai darah yang membawa pasokan makanan ke jantung agar jantung bisa terus berdetak. Dan yang disebutkan dengan penyakit jantung koroner ini adalah karena arteri koroner di jantung tersumbat, sehingga jantung tidak mendapat suplai ksigen atau zat - zat lain yang dibutuhkan oleh sel jantung untuk bisa terus bertenaga dalam berdetak.Â
Pernah kah anda kecapaian saat berlari dalam jangka waktu yang sebenarnya singkat untuk orang normal. Seperti hal nya lari dalam 2 menit dan anda merasa letih sekali. Hal itu menandakan adanya situasi di jantung anda yang tidak normal atau memang anda tidak terbiasa untuk berlari walau hanya sesaat. Salah satunya mungkin adalah kolesterol yang sudah menumpuk di permbuluh darah koroner di jantung anda. Maka, jika hal ini terjadi pada anda, sangat disarankan untuk segera menindaki nya dengan mulai makan makanan yang seimbang dan bergizi.
Salah satu penyebab lain dari gagal jantung adalah sel kanker. Menurut Dr. Navi, orang dengan kanker dan penyakit stroke atau gagal jantung memiliki potensi sebesar 4,7% untuk terkena serangan jantung sedangkan orang tanpa kanker, tapi juga mempunyai penyakit stroke dan gagal jantung, akan mempunyai potensi terkena serangan jantung sebesar 2,2%. pengamatan ini dilakukan dalam 6 bulan.Â
Memang benar saja. Kita pasti tahu bahwa kanker dapat menyerang siapa saja dan jika sudah terkena ke satu induk, contohnya seperti kita manusia, maka sel kanker dapat menyebar ke hampir segala penjuru tubuh kita. Tidak mengherankan bahwa sel kanker juga dapat mengakibatkan peningkatan pada potensi terkena serangan jantung, mengingat bahwa sel kanker juga berenang di dalam peredaran darah kita untuk kemudian menginfeksi organ organ lain yang penting dalam tubuh kita. Dan jantung menjadi salah satu organ dalam tubuh kita, yang dilewati oleh peredaran darah, seperti yang kita tahu sampai hari ini.
Nah. Sekarang kita kembali meninjau penyebab gagal jantung karena pacemaker jantung tidak bekerja maksimal. Dan mungkin anda juga belum paham benar apa itu pacemaker dan menganggap yang bekerja untuk menggerakkan jantung itu hanya dilakukan oleh otot jantung saja. Berikut gambar yang mungkin bisa membantu anda dalam memahami penjelasan mengenai pacemaker yang sudah dipaparkan di bagian awal essay ini.Â
Seperti yang anda lihat di gambar yang ada di atas, pacemaker bekerja dalam satu perjalanan penuh dan tiap pacemaker memiliki peran penting dalam mendenyutkan jantung sampai akhirnya jantung mendorong darah keluar dari ventrikel / bilik kanan maupun kiri (dexter dan sinister). ini artinya, satu saja pengedar impuls yang macet, akan menyebabkan jantung tidak bekerja sempurna sampai saat jantung mendorong darah keluar dari ventrikel / bilik kanan maupun kiri (dexter dan sinister). lalu, apa yang menyebabkan pacemaker tidak bekerja? Apa penyebab awalnya?
Kemungkinan awal adalah nodus SA atau nodus sinuatrial tidak mendapat respon untuk menembakkan impuls elektrik ke otot jantung dan jaringan pacemaker selanjutnya. Nodus sinuatrial akan menembakan impuls elektrik dengan cepat ketika kita menghirup udara lebih cepat juga. Jadi, bisa jadi sinu atrial bekerja berdasarkan juga dengan oksigen atau udara yang didapat.
Lalu ada juga penyebab gagal jantung yang juga menyangkut tentang para natural pacemakersini. Salah satunya yaitu karena denyut irama yang tidak teratur. Denyut yang tidak teratur ini bisa menyebabkan darah yang keluar dari atrium dan ventrikel tidak seperti biasanya. Mungkin terjadi penumpukan atau kekosongan ruang sehingga malah menempel ruang jantung nya.Â
Denyut yang tak teratur disini juga bisa juga termasuk denyut yang terlalu cepat dan terlalu lambat. Denyut nadi orang biasanya terjadi di antara 60 denyut permenit sampai dengan denyut nadi sekitar 100 denyut per menit. Dan rata - rata denyut nadi kita ada di kurang lebih 75 denyut permenit.Â
Denyut nadi yang terlalu cepat dipercaya bisa menyebabkan gagal jantung jika darah yang terlalu kental, terlalu susah untuk diajak cepat dalam berpindah tempat, bisa terjadi kemungkinan untuk darah yang menumpuk, menimbulkan rasa nyeri karena darah yang menumpuk menimbulkan volume ruang dalam jantung membesar.Â
Lalu darah yang menumpuk juga menambah parah penimbunan kolesterol atau sejenisnya, dan mengakibatkan darah tidak mengalir sempurna karena peredaran darah menyempit. Lalu, jika denyut nadi kita dibawah 60 denyut permenit, bisa berpotensi mengakibatkan kurang nya darah yang mengalir, kebutuhan oksigen dalam tubuh tidak tercukupi yang nantinya bisa berpengaruh pada bagaimana kita berfikir ( lemot dalam berpikir ) karena oksigen di otak sedikit, maka sedikit energi untuk bisa menghasilkan elektron elektron dalam otak untuk berpikir dengan baik.Â
Maka, tidak menutup kemungkinan untuk jantung juga kehabisan energi untuk memompa darah karena oksigen yang diperlukan tidak terpenuhi sebab, darah yang mengalir kurang cepat. Otot jantung kita juga butuh energi, oksigen untuk melakukan sebuah sirkulasi jantung yang selalu memompa darah kita ke seluruh tubuh kita.
Satu saja natural pacemakerstidak bekerja juga bisa menyebabkan gagal jantung, apalagi jika itu adalah nodus sinuatrial karena nodus sinuatrial lah yang mengawali siklus jantung untuk menembakkan impuls elektrik. Juga ada nodus AV yang berguna untuk men delayimpuls elektrik supaya ruang di ventrikel tidak kosong saat serat purkinje membuat otot jantung di ventrikel berkontraksi.Â
Bayangkan jika tidak ada delay maka bisa jadi darah akan menumpuk di ventrikel sampai pada saat nodus sinuatrial kembali memproduksi impuls, dan atrium kembali mendorong darah menuju ventrikel, maka ventrikel akan dipenuhi darah yang barusan dari atrium dan darah yang tak terdorong sebelumnya, dan terjadi pembengkakan di ventrikel. Begitu juga sama penyebabnya jika serat purkinje tidak membuat otot jantung berkontraksi untuk mendorong darah keluar dari ventrikel.
Maka, gagal jantung tidak hanya disebabkan oleh koroner jantung saja yang menyempit dan menyebabkan darah ke otot jantung tidak dapat mengalir dengan baik, tapi juga ada para natural pacemakersyang jika satu satu tidak bekerja, maka siklus jantung berdetak tidak akan berakhir sempurna dan bisa menyebabkan gagal jantung karena kekosongan ruang atau malah penumpukan yang mengakibatkan rasa nyeri akibat pembengkakan di jantung. Juga ada ketidak teraturan denyut jantung yang secara tidak langsung juga bisa menyebabkan gagal jantung.Â
Nah. Ketidak teraturan dari denyut jantung ini, biasanya terjadi ketika secara tiba tiba ada sesuatu aktivitas yang mengakibatkan jantung harus berdenyut lebih keras lagi, misalnya jika seseorang secara terpaksa harus berlari keliling lapangan sepakbola yang padahal dirinya hanya terbiasa lari lapangan tenis meja sejauh dua kali lapangan tenis meja.Â
Maka jantung yang tak terbiasa akan hal itu akan mulai mensuplai darah secara besar besaran, lebih banyak dari biasanya, dan kemudian memungkinkan terjadi kondisi dimana denyut nadi orang itu melebihi 100 denyut per menit dan menyebabkan gejala gejala yang sudah dipaparkan di paragraf yang sebelumnya. Maka, sangat disarakan mengenai hal ini untuk melatih diri anda untuk setidaknya dapat bertahan untuk lari sejauh 100 meter tanpa lelah. Sekian dan terimakasih telah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H