Seperti yang dikatakan tadi, orang lansia yang memiliki potensi untuk menderita osteoporosis itu tinggi. Jadi ada saran untuk tidak melakukan aktivitas yang berat berat, atau mengurangi waktu aktivitas untuk dapat digunakan untuk istirahat. Dengan tidak melakukan aktivitas yang berat dan mengurangi waktu beraktivitas ini, mengakibatkan orang tersebut menggerakan atau menggunakan rangka dan tubuhnya lebih jarang.Â
Kemudian, jika kita hubungkan dengan rangka yang tak punya fungsi, itu artinya rangka itu bisa jadi tidak digunakan. Sama seperti saran untuk para lansia untuk tidak bergerak terlalu banyak. Itu berarti, istilah tidak bergerak terlalu banyak bisa kita samakan dengan aktivitas oleh rangka yang tak mempunyai fungsi karena rangka yang punya fungsi juga sama sama jarang digunakan. Jadi, kita tidak bisa mengatakan bahwa rangka yang tak punya fungsi itu, rangka yang lebih jarang digunakan lah yang mengakibatkan rangka itu mengalami degenerasi. Namun karena seba lain lah yang mengakibatkan pengurangan zat itu, dan kemudian mengakibatkan kita harus membatasi gerak kita.
Sebab yang sudah pasti terjadi menurut ilmuwan ilmuwan terdahulu yaitu pertama karena pengaruh radiasi dari sinar matahari. Sinar matahari yang terlalu banyak diserap tubuh akan mengakibatkan kita terpapar radiasi secara berlebihan, menyebabkan sel sel dalam tubuh kita mengalami perubahan. Jika anda pernah mendengar tentang makhluk mutasi atau mutan yang kebanyakan karena pengaruh radiasi dari nuklir, maka itu benar karena nuklir menyebarkan radiasi dalam jumlah yang banyak pula yang bisa merubah gen setiap makhluk hidup.
Contoh nya adalah seorang pastor bernama pastor Kleinsorge di Jepang, tepatnya di kota Hiroshima, adalah salah satu orang dari sekian banyak korban bom nuklir yang selamat dan masih dapat menjalani aktivitasnya sehari hari pasca ledakan. Ia bersaksi bahwa dirinya mengalami perubahan dalam hal kekebalan tubuh dan luka akibat terkena bom nuklir di tubuhnya juga makin memparah. Ia berkata oada seorang jurnalis bernama John Hersey bahwa energinya untuk menggerakan tubuhnya semakin melemah. Ia bahkan tidak kuat untuk mengangkat sebuah ransel yang kosong. Ia pun kesulitan untuk dapat memimpin misa, sampai pada suatu saat ia pernah memutuskan untuk tidak memimpin misa dahulu karena sudah tidak kuat lagi.
Kemudian, faktor dari penyebab penyakit osteoporosis yang kedua adalah kekurangan kalsium. Penyebab dari kekurangan kalsium pada tulang ini menyebabkan tulang tersebut semakin rapuh, mengingat kalsium sebagj matriks pada tulang kita berguna untuk menjadi pengeras atau sesuatu yang menyebabkan tulang kita keras. Penyebab dari berkurangnya kalsium ini, juga akibat dari berkurang nya hormon estrogen. berkurangnya hormon estrogen pada wanita memang mempengaruhi tingkat kekerasan tulang , pengurangan suplai kalsium pada tulang, terutama setelah menopause, hormon estrogen pada wanita berkurang. Sehingga resiko untuk wanita terkena osteoporosis setelah menopause lebih tinggi.
Lalu bagaimana dengan peredaan darah. Mungkin anda sempat berpikir bahwa anggota tubuh yang jarang kita pakai itu jarang pula teraliri aliran darah karena energi yang dibutuhkan oleh anggota tubuh yang lebih sering kita gunakan lebih banyak teraliri darah. Dan jika darah yang disuplai berkurang, maka suplai oksigen untuk disintesis di sel tujuan juga berkurang. Dengan begitu, kita bisa ibaratkan jika kita tidak diberi makan selama sebulan, maka tubuh kita akan melemah, lemas, dan menciut, atau bahkan sampai meninggal dunia. Mungkin contohnya ada pada saat kita bangun pagi, terdapat bagian bagian yang terasa "kesemutan". apakah itu akibat karena aktivitas dan pergerakan kita lebih sedikit saat malam hari? Tentu saja tidak.Â
Kesemutan yang kita rasakan di bagian bagian tertentu itu tentunya bukan karena kita kurang bergerak saat malam (tidur). itu disebabkan karena kita terlalu lama menjepit peredaran darah kita di suatu titik itu. Terutama saat kita berada pada posisi tidur yang melengkung, kita menekuk tangan atau kaki kita.itu artinya, kita tidak bisa berasumsi bahwa pada bagian tertentu yang jarang kita pakai akan kekurangan darah. Sebenarnya, debit aliran darah hanya dapat diatur kecepatannya tergantung pada seberapa cepat jantung kita.Â
Itu berarti, seberapa cepat pernapasan kita. Asal anda tahu saja, posisi tidur melengkung dapat menyebabkan peredaran darah di sendi terjepit. Posisi ini menunjukan kita menekuk tangan dan kaki ke arah depan tubuh dan melengkungkan badan kita. Peredaran darah pun tidak bisa mengalir lancar. Menurut Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative Medicine, AS, posisi melengkung ini juga tidak baik untuk pernapasan dikarenakan posisi tidur melengkung ini dapat menekan diafragma. Posisi tidur melengkung ini juga ternyata membuat rasa kenyerian pada punggung (karena posisi badan melengkung) dan menyebabkan wajah cepat keriput. Posisi tidur ini biasanya terjadi spontan saat kita tidur kedinginan.
Jadi saudara saudara, dari semua yang telah kita bahas tadi, intinya adalah, jika kita membahas mengenai degenerasi tulang atau rangka pada tubuh adalah disebabkan karena tulang atau tubuh itu tidak punya fungsi, atau dengan kata lain, kita tidak atau jarang menggunakannya, itu tidak akan terjadi karena memang potensi tubuh yang mempunyai rangka atau tulang tak berfungsi itu saja sudah sangat kecil atau bahkan mungkin saja, kejadian itu tidak lah mungkin. Dan jika saja itu memang ada, degenerasi tulang itu pastilah tidak akan berjalan sangat cepat dan pasti disebabkan karena faktor lain, seperti halnya penyebab penyakit degenerasi tulang yang sudah kita ketahui. Seperti faktor penuaan tubuh, penyebab radiasi, berkurangnya kalsium, dan lain sebagainya. Jadi, penulis menyarankan agar kita selalu untuk selalu menjaga tubuh kita selagi waktunya belum terlambat. Sekian dan terimakasih telah membaca.
sumber :
- Wikipedia.org
- www.scribd.com
- Documents.tips
- Kerjanya.net
- Carapedia.com
- www.alodokter.com
- Penyakitosteoporosis.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H