Pesan ini sangat relevan bagi remaja yang sering kali tergoda dengan kemudahan dan kepraktisan produk-produk tersebut.
Orang tua dan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan makan sehat pada remaja. Orang tua bisa memberikan contoh dengan menyediakan makanan sehat di rumah dan membatasi pembelian makanan dan minuman manis.Â
Sekolah juga bisa berkontribusi dengan menyediakan pilihan makanan sehat di kantin dan mengadakan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal.
Selain itu, perlu ada kesadaran kolektif tentang bahaya gula berlebih. Kampanye edukasi tentang pola makan sehat harus terus digalakkan, baik melalui media sosial, seminar, maupun kegiatan komunitas.Â
Pemerintah dan lembaga kesehatan juga perlu membuat regulasi yang lebih ketat mengenai kandungan gula dalam produk makanan dan minuman kemasan.
Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya gula berlebihan, kita dapat membantu mencegah kerusakan ginjal di kalangan remaja.Â
Mari kita jadikan kesehatan sebagai prioritas utama dengan memilih makanan dan minuman yang sehat. Dengan demikian, kita dapat melindungi ginjal kita dan menikmati hidup yang lebih sehat dan berkualitas.
Manisnya gula memang menggoda, tetapi bahayanya tidak boleh diabaikan. Mari kita lebih cermat dalam mengonsumsi makanan dan minuman, demi kesehatan ginjal dan masa depan yang lebih baik. Jadilah remaja yang bijak dan sehat, mulailah dari pilihan sederhana dalam pola makan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H