Mohon tunggu...
Albert Christianto
Albert Christianto Mohon Tunggu... Guru - follow me @albertchristianto13

Ex-marketing English teacher

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dropship vs Affiliate

12 Juni 2017   14:43 Diperbarui: 12 Juni 2017   14:57 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Drop-ship vs Affiliate

Pada kesempatan ini saya akan sharing tentang 2 model online business yang umum dilakukan oleh banyak kalangan muda. Namun, masih banyak juga yang mengajukan pertanyaan kepada saya, "Pak, apa sih sebenarnya yang membuat bisnis drop-ship ini gagal? Lalu, bedanya dengan bisnis affiliate ini apa ya?"

Nah, oleh karena itu, saya akan membagikan beberapa informasi mengenai bisnis drop-ship dan bisnis affiliate. Sebenarnya saya sudah pernah menjelaskan 2 hal tersebut pada artikel saya sebelumnya (http://bit.ly/bisnisdropshippingonline & http://bit.ly/onlineaffiliatebusiness). Akan tetapi, saya merasa tergugah untuk membantu para sobat bisnis semua dalam memberikan penjelasan mengenai 2 hal tersebut.

Bisnis Drop-shipping merupakan sebuah model bisnis dimana anda "meminta tolong" supplier anda untuk mengirimkan produk secara langsung kepada customer yang order kepada anda. Namun, dalam berbisnis drop-ship, anda wajib untuk menaikkan harga untuk mengambil "profit". Karena pihak supplier tidak akan mau menaikkan harga yang sudah dipasang.

Namun hal tersebut tidak dilakukan di dalam bisnis affiliate. Di sini lah letak perbedaan antara bisnis drop-ship dengan bisnisaffiliate. Ketika anda melakukan sebuah bisnis online dengan model affiliate, maka anda menjual produk supplier anda dengan sistem profit sharing. Ketika anda berhasil menjualkan produk, maka anda akan mendapatkan komisi sesuai dengan yang telah disepakati antara anda dengan supplier anda.

Di sisi lain, melihat perkembangan bisnis online yang semakin menggila, saya bisa menyimpulkan bahwa sebenarnya untuk menjalankan sebuah bisnis online juga akan sangat bergantung pada kemampuan anda dalam melakukan market research. Anda bisa berhasil dengan menggunakan sistemdrop-ship jika anda bisa menemukan supplier yang mampu memberikan harga di bawah pasar sehingga harga tersebut masih bisa untuk dinaikkan sesuai dengan standar pasar. Dari sana anda bisa mulai melakukan kalkulasi profit yang anda dapatkan dari bisnis tersebut.

Akan tetapi, akan jauh lebih mudah bagi anda jika anda bisa menemukan supplier yang ingin mengembangkan jaringan usaha nya dengan sistem bisnis affiliate. Bisnis affiliate dapat dikatakan lebih mudah dilakukan bagi para pemula karena model bisnis ini berdasarkan pada profit sharing dari setiap penjualan atau transaksi yang dilakukan.

Nah, setelah mendapatkan penjelasan ini, pertanyaan yang muncul adalah:
"Bisnis apakah yang cocok untuk kondisi anda saat ini?"

Tentukan pilihan anda karena membangun sebuah bisnis secara online sangat membutuhkan sebuah komitmen yang luar biasa untuk mencapai sebuah kesuksesan. Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat membawa manfaat bagi para sobat bisnis di seluruh Indonesia.

Salam,

Albert Christianto

Digital & E-Commerce Marketer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun