Sebelum saya memulai sharing pada artikel saya kali ini, saya ingin mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa” bagi para sobat bisnis di seluruh Indonesia yang melaksanakannya. Jangan menjadikan kegiatan berpuasa anda sebagai sebuah alasan untuk tidak maksimal dalam bekerja. Jadikan bulan puasa ini sebagai landasan dalam membangun sebuah strategi bisnis yang baru demi mendapatkan income yang berlipat.
Para sobat bisnis di tanah air, pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang Online Drop-shipping Business. Drop-ship merupakan sebuah metode atau cara baru dalam berbisnis secara online dimana mayoritas pelakunya tidak membutuhkan modal uang. Dalam dunia digital atau online, hampir semua hal yang terkesan tidak mungkin terjadi namun akhirnya dapat terjadi. Sebagai contoh adalah Online Drop-shipping Business ini. Banyak sekali yang tidak menyangka bahwa ternyata memiliki sebuah usaha atau bisnis dengan tanpa modal uang sekalipun dapat dilakukan di dunia online atau digital.
Apa sih sebenarnya Online Drop-shipping Business ini? Check this out.
Definisi dari Online Drop-shipping Business adalah sebuah cara dalam berbisnis dimana anda sebagai pelaku “menjualkan” produk orang lain dan mengambil keuntungan dengan cara menaikkan harga dari yang anda dapat. Misal, B ingin menjual sepatu basket dan menemukan partner drop-ship bernama A, nah si B akan memiliki katalog produk yang sama dengan si A namun dengan harga yang sudah dinaikkan biar si B bisa mendapatkan keuntungan.
Akan tetapi, jika anda sebagai drop-shipper dari bisnis orang lain maka anda wajib untuk melakukan survey harga terlebih dahulu. Anda harus pintar dalam meramu strategi dalam pricing karena harga di pasar akan selalu berubah dan interest dari pasar pun akan berubah dari waktu ke waktu. Jika anda tidak pintar dalam meramu strategi mengelola harga, maka usaha atau bisnis drop-ship yang anda lakukan dapat dipastikan “berjalan di tempat”.
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh seorang pebisnis Drop-shipping, antara lain:
1. Tidak perlu stock barang.
2. Tidak perlu ribet update stock karena induk drop-ship yang akan melakukan update.
3. Tidak perlu punya modal besar.
Namun, bukan berarti bisnis Drop-shipping ini tidak memiliki kekurangan. Anda sebagai Drop-shipper wajib memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Harga di market karena anda wajib menaikkan harga demi mendapatkan keuntungan.
2. Target market yang harus disesuaikan.
3. Interest dari market yang harus anda incar pasti akan berubah seiring dengan waktu berjalan.
Nah, berdasarkan penjelasan di atas, saya berharap jika anda ingin menjadi seorang pebisnis Drop-shipper maka buatlah strategi yang dapat meminimalkan potensi kekurangan dari bisnis ini.
Sekian sharing dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi para sobat bisnis di tanah air. Silahkan tinggalkan komentar jika anda memiliki pertanyaan ataupun ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan saya.
Salam,
Albert Christianto
Digital & E-Commerce Marketer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H