Mohon tunggu...
Albert Benjamin Febrian Purba
Albert Benjamin Febrian Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang gemar menciptakan berbagai konten, terutama karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Podcast: Memberikan Informasi atau Sekadar Menghibur?

17 Desember 2023   02:55 Diperbarui: 17 Desember 2023   03:20 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Tangkapan layar channle Youtube Close The Door via Urbanasia)

Siapa yang tidak mengetahui podcast? Konten berupa percakapan antara beberapa orang ini semakin digandrungi oleh masyarakat. Banyak content creator yang berlomba-lomba untuk menciptakan podcast-nya sendiri.

Podcast menjadi salah satu pilihan hiburan yang banyak diminati saat ini, terutama anak muda. Tapi, mungkin beberapa orang belum mengetahui sejarah dari podcast. Mulai dari hanya berupa suara, hingga mencakup aspek visual.

Lalu, bagaimana sejarah podcast hingga menjadi primadona anak muda saat ini? Dan apa saja inovasi yang muncul dalam dunia podcast untuk dapat beradaptasi di era digitalisasi? Bagi kalian yang penasaran, tenang, kita akan bahas bersama di artikel ini.

Kita akan melihat bagaimana podcast yang mengandalkan suara mengintegrasikan elemen video. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman pendengar. Pintu kreator konten untuk mengeksplorasi format yang lebih kreatif juga menjadi terbuka.

Semakin banyak content creator yang menciptakan podcast-nya sendiri. Artinya, sumber informasi bisa saja akan didominasi oleh podcast buatan pengguna. Lantas, bagaimana nasib media arus utama yang menjadi salah satu sumber informasi yang dinilai kredibel?

Sejarah Podcast

(Sumber: Blog Ratakan)
(Sumber: Blog Ratakan)

Melansir dari BINUS Graduate Program, kata podcast pertama kali dicetuskan oleh Ben Hammersley, seorang jurnalis Amerika. Ia menuliskan kata itu pertama kali di dalam artikelnya. Podcast merupakan singkatan dari iPod dan broadcast.

Popularitas podcast dimulai pada tahun 1980-an. Berawal dari keluhan seorang bernama Adam Curry, mantan VJ MTV Amerika. Pada saat itu, para penyiar menghadapi keterbatasan konten.

Kemudian, Dave Winer, seorang pengembang perangkat lunak bekerja sama dengan Curry. Hasilnya, podcast yang kita kenal sekarang.

Namun, apakah podcast langsung diminati oleh banyak orang? Tentu tidak! banyak perjalanan yang dilalui oleh podcast. Hingga pada akhir tahun 2005, inovasi ini mencapai puncak popularitasnya.

Di Indonesia, fenomena podcast mulai merebak sejak kemunculan SoundCloud pada tahun 2008. Aplikasi ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat membuat podcast dengan praktis.

Didominasi Kaum Muda

(Sumber: Databoks)
(Sumber: Databoks)

Jumlah pendengar podcast di Indonesia didominasi oleh anak muda. Menurut hasil survei Jakpat 2020, pendengar podcast mayoritas berusia 20-24 tahun yaitu sebanyak 22,2%. Berselisih tidak jauh, posisi kedua ditempati pendengar berusia 15-19 sebanyak 22,1%.

Berbagai Aplikasi Podcast

(Sumber: Blackview)
(Sumber: Blackview)

Saat ini podcast tersedia di banyak sekali aplikasi yang bisa diakses secara gratis. Adanya internet, memudahkan para developer untuk mengembangkan aplikasi mereka. Salah satu hasilnya adalah platform podcast yang tersedia di mana-mana.

Dilansir dari laman IDN Times, Spotify menjadi platform pilihan utama bagi para penikmat podcast. Namun, ternyata masih banyak aplikasi podcast lainnya yang bisa kalian coba.

Alternatif lain tersebut seperti SoundCloud yang sudah kita bahas tadi. Ada juga Google Podcast, Apple Cast, dan Pocket Cast. Platform-platform tadi menjadi yang paling sering diakses.

Saat ini ada banyak sekali podcast yang kalian bisa temui di masing-masing platform. Baik dari genre horor, komedi, hingga cerita seru.

Youtube Podcast

(Sumber: Tempo.co)
(Sumber: Tempo.co)

Saat ini banyak sekali bermunculan kanal Youtube yang memuat konten podcast. Mulai dari artis, youtuber, hingga politisi ikut meramaikan fenomena ini. Memang podcast dengan format video sedang naik daun belakangan ini.

Hal tersebut seakan menjadi perpaduan yang sempurna dalam menikmati podcast. Mendengarkan sambil menonton, membuat pengalaman konsumen menjadi semakin lengkap. Tak heran, konten multimedia seperti ini digandrungi oleh banyak orang, terutama anak muda.

Lantas, genre podcast apa yang paling disukai oleh pendengarnya yang didominasi anak muda ini? Apakah anak muda masih menyukai informasi-informasi yang penting seperti jurnalisme, berita, atau politik?

Genre Podcast Favorit Anak Muda

(Sumber: GoodStats)
(Sumber: GoodStats)

Menurut riset IDN Media tahun 2022, genre yang paling disukai oleh anak muda terutama Gen Z adalah komedi. Genre ini menjadi pilihan utama yang dipilih oleh 64% Gen Z di Indonesia. Kemudian disusul oleh berita dan politik yang berada di angka 31%.

Bahkan, topik jurnalisme hanya mencapai angka 19%. Data ini membuktikan bahwa genre utama yang dipilih anak muda adalah entertain. Tentu ini menjadi tantangan baru bagi dunia jurnalisme.

Tantangan Jurnalisme

(Sumber: Search Engine Journal)
(Sumber: Search Engine Journal)

Pastinya kalian sering menemukan konten podcast hiburan di Youtube. Beberapa podcast bahkan memperoleh jutaan views dan trending di Youtube.

Proses pembuatan konten podcast terbilang sederhana, siapa pun bisa membuatnya. Hal ini juga yang menjadi faktor penyebaran konten yang dibuat pengguna menjadi semakin masif. Alhasil, media arus utama juga harus bersaing dengan para content creator.

Jika tidak ada inovasi, media jurnalisme bisa saja kalah bersaing dalam mendapatkan perhatian penonton. Oleh sebab itu, penting bagi media-media arus utama untuk berbenah diri.

Kita tidak bisa melarang orang lain untuk menikmati konten kesukaannya. Tetapi, kita bisa membuat orang lain menyukai konten-konten yang kita buat. Beradaptasi dengan minat anak muda, bisa menjadi solusi untuk meraih atensi mereka kembali.

Referensi:

Bayu, D. J. (2021, Maret 10). Anak Muda Dominasi Jumlah Pendengar Podcast di Indonesia. Databoks. Diakses pada 16 Desember 2023, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/03/10/anak-muda-dominasi-jumlah-pendengar-podcast-di-indonesiapendengar-podcast-di-indonesia-didominasi-anak-muda 

BINUS UNIVERSITY. (2023, Juni 5). Mengenal Fenomena Podcast YouTube, Beda dari Podcast Biasa? BINUS Graduate Program. Diakses pada 16 Desember 2023, dari https://graduate.binus.ac.id/2023/06/05/mengenal-fenomena-podcast-youtube-beda-dari-podcast-biasa/ 

Hasya, R. (2023, Februari 17). Fenomena Podcast, Dianggap Konten Segar dan Mulai Dinikmati Gen Z Indonesia. GoodStats. Diakses pada 16 Desember 2023, dari https://goodstats.id/article/fenomena-podcast-dianggap-konten-segar-dan-mulai-dinikmati-gen-z-indonesia-jGcdr 

Namira, I. (2020, Mei 29). 7 Fakta Perkembangan Podcast di Indonesia, Makin Banyak Penggemarnya! IDN Times. Diakses pada 16 Desember 2023, dari https://www.idntimes.com/tech/trend/izza-namira-1/perkembangan-podcast-di-indonesia?page=all 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun