Mohon tunggu...
Hosea
Hosea Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi | Peniqmat Sepakbola | Disela Semester

Hidup bisa memberi segala, bagi semua yang mau mencari tau dan pandai menerima - Bumi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berlikunya Pra Musim Bagi Die Bayern

6 Agustus 2021   07:30 Diperbarui: 7 Agustus 2021   21:21 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan Pribadi (Hosea) bg: bola.net

Tak berjalan mulus bagi Bayern Munich dalam menatap serangkaian laga ujicoba. Hingga saat ini terdapat total empat laga yang telah dijalani yaitu melawan FC Koln, Ajax Amsterdam, Borussia Mochengladbach, dan Napoli.

Diawali pada pertengahan Juli, Bayern menghapai lawan yang sama-sama berlaga di Bundesliga yaitu FC Koln. Bermain di MS Technologie-Arena, The Bavarians mengandalkan Choupo-Moting, Upamecano dan Ulreich untuk membimbing para pemain muda lainnya.

Sayang pada laga tersebut, Bayern harus tumbang 3-2. Kedua gol Bayern dicetak masing-masing oleh Armindo Sieb yang bermain di flank kiri dan Joshua Zirkzee yang berposisi di belakang striker. Pada laga ini Bayern tak terlalu superior justru FC Koln berhasil mencatatkan 9 shots on target. Memang sang striker Modeste cukup menyulitkan lini pertahanan Bayern.

Di laga kedua, Nagelsmann kembali mencoba-coba beberapa pemain. Walau dengan formasi yang sama yaitu 4-2-3-1, tetapi duet Upamecano dibelakang berubah, yang sebelumnya Chris Richards diganti dengan Kouassi. Pun dengan Omar Richards yang sebelumnya bermain di fullback menjadi flank kiri.

Melawan Ajax menjadi kembali sulit menimbang pasukan Ten Hag menurunkan para pemain utamanya di awal laga. Namun justru para pemain Bayern Munich tampil lebih agresif. Walau kalah secara penguasaan bola, tetapi mereka berhasil mencatatkan 13 shots yang mana 5 mengarah ke gawang. Catatan shots ini berhasil lebih baik ketimbang melawan FC Koln.

Pada laga melawan Ajax, Bayern harus puas dengan skor 2-2. Gol Bayern dicetak oleh Tanguy Kouassi dan Eric Choupo Moting.

Setelah mengawali dua laga berat, Bayern menantang kembali sesama pesaingnya di Bundesliga yaitu Borussia Mochengladbach. Dalam laga ini, Nagelsmann mengandalkan formasi 4-3-3 dengan trio lini depan Zirkzee, Choupo-Moting dan Malik Tillman. Hasil pun kembali negatif bagi Upamecano dkk, malah mereka harus menelan kekalahan dengan sama sekali tidak mencetak gol. 

Sebenarnya, Mochengladbach tidak main dengan tim utama sepenuhnya. Hanya ada nama Kramer, Wolf dan Herrmann. Namun, kembali lagi Bayern belum bisa memanfaatkan peluang dan tak terlalu tampil dominan meski penguasaan bola mereka unggul tipis di angka 51%. Kembalinya Serge Gnabry yang turun di babak kedua pun tak bisa membantu banyak.

Akhir bulan Juli, The Bavarians mengakhiri serangkaian ujicobanya dengan melawan klub kuat asal Italia, Napoli. Pada laga ini Bayern telah menurunkan banyak pemain utamanya seperti Lewy, Gnabry, Coman, Sane, Goretzka hingga Pavard. Disangka bisa mencoba mencuri kemenangan di laga ujicoba ini, Bayern justru tambah terpongkeng dengan kalah tiga gol tanpa balas dengan Napoli.

Bahkan, dengan memainkan pemain utama walau setengah babak lebih sedikit, Bayern hanya bisa mencatatkan 1 shots on target hingga pertandingan berakhir.  Tapi sejatinya, Napoli juga baru bisa mencetak gol di pertengahan dan akhir babak kedua, yang notabene beberapa pemain utama sudah diganti. 

Pekerjaan rumah pasti menanti Nagelsmann. Bukan melulu tentang pola permainan dan penyesuaian strategi, namun juga bagaimana memaksimalkan potensi para pemain mudanya untuk siap diturunkan dalam laga resmi yang pastinya lebih kompetitif.

Rerata jumlah shots on target per game mereka saja dalam empat laga hanya menyentuh angka 2,75 dari total rerata shots sebanyak 11 kali. Ini mengisyaratkan mereka untuk segera menyiapkan regenerasi striker yang seganas Lewandowski, yang mana sudah menyentuh usia 32 tahun dan bahkan diisukan akan berpindah ke klub lain.

Beberapa nama seperti Haaland, Sorloth, Weghorst ataupun Kramaric mungkin bisa dipertimbangkan oleh manajemen The Bavarians. Walaupun dua nama terakhir sudah menyentuh usia emas mereka, sehingga Bayern harus berpacu dengan waktu.

Namun, tetap ada hal-hal yang sudah baik dipertontonkan oleh Bayern dalam beberapa laga ujicoba ini. Salah satunya adalah akurasi umpan. Walau banyak memainkan pemain muda yang minim pengalaman, terbukti bahwa mereka tetap bisa tenang dalam memainkan bola guna menemukan celah untuk mencetak gol ke gawang lawan. Dari rerata akurasi umpan selama empat laga tersebut secara total menyentuh angka 85,25% yang mana secara terpisah dari laga ke laga memperlihatkan perkembangan akurasi umpan yang kian membaik.

Keempat laga ujicoba ini memang tak bisa disamaratakan secara kualitas karena beberapa pemain yang berubah-ubah peran dan posisinya. 

Memang sejatinya itulah laga ujicoba, untuk bisa memastikan bahwa para pemain muda berkembang dengan jam terbang yang tinggi serta bisa kembali menyesuaikan para pemain yang baru didatangkan.

Jadi, tak selalu bisa laga ujicoba menjadi gambaran bagi para fans Bayern dalam melihat timnya lebih jauh ke Bundesliga. 

Namun, setidaknya ujicoba ini menjadi bahan bagi individu pemain bisa menyesuaikan diri dari pola permainan yang diinginkan pelatih dan tentu menjaga kebugaran.

Maka Bayern tetaplah Bayern. Yang hampir dipastikan akan selalu menemukan jawaban apabila sedang tidak baik-baik saja di beberapa laga resmi seperti liga domestik maupun liga champion. Bahkan, tetap bisa saja mereka merebut kembali trofi liga yang ke-32 Bundesliga atau ke-7 untuk UCL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun