Mohon tunggu...
Hosea
Hosea Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi | Peniqmat Sepakbola | Disela Semester

Hidup bisa memberi segala, bagi semua yang mau mencari tau dan pandai menerima - Bumi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Amerika Serikat dan Trofi Keduanya dalam 60 Hari

2 Agustus 2021   18:10 Diperbarui: 2 Agustus 2021   22:55 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan Pribadi (Hosea). bg: @usmnt

Hingga waktu menunjukkan 45 menit, skor masih kacamata.

Di awal babak kedua, AS maupun Meksiko masih sama-sama menerapkan pola serangan yang kurang lebih sama dengan babak pertama. Hanya dalam pertahanan, AS tampak lebih solid dan kali ini mengandalkan 4 pemain untuk mengganggu bek lawan mengalirkan bola.

Tetapi, di babak ini Meksiko tetap saja bisa lebih menguasai pertandingan dengan ball possession yang terjaga diatas 60%.

Hanya, justru AS yang cukup banyak memberikan ancaman ke gawang Meksiko. Kondisi Zardes 1 vs 1 dengan Talavera yang tendangannya masih melebar ke sisi kiri hingga Matthew Hoppe yang membukukan 2 peluang dalam 5 menit. 

Dari sisi pasukan Gerardo Martino, mereka tidak begitu mengancam, terutama lewat tendangan-tendangannya. Dari 6 total shots, tidak ada satupun yang mengarah ke gawang.

Ingin bisa lebih tampil menyerang, Meksiko memasukkan dua pemain dengan energi baru yang punya insting menyerang, yaitu Erick Guttierez dan Rodolfo Pizarro. 

Namun, hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, skor masih tetap kacamata.

Masuk ke babak pertama tambahan waktu tidak membuat Meksiko kendor. Hector Herrera dkk masih menginisiasi serangan lewat penguasaan bola yang mencapai angka 63%, diatas pada babak kedua waktu normal.

Di babak ini kedua tim cenderung sabar dan menunggu terbukanya celah. Alhasil, AS dan Meksiko hanya saling berbagi 1 shots on target.

Pada babak kedua tambahan waktu segalanya berubah. Gyasi Zardes dkk lebih agresif dalam menyerang. Mereka berani memainkan formasi 2-4-4 sewaktu in possession untuk mengancam pertahanan Meksiko yang sudah membentuk 4 bek.

Serangan demi serangan yang agresif memaksa Edson Alvarez yang keletihan harus melanggar Gioacchini yang notabene baru masuk pada babak kedua dan masih tampak segar. Memang sang penyerang dari klub Caen itu cukup merepotkan lini kiri pertahanan Meksiko sejak dimasukkan. Pelanggaran Alvarez ini sekaligus membuat wasit Said Martinez mengeluarkan kartu kuning yang ketiga pada pemain Meksiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun