Barcelona yang kerap menciptakan peluang di kotak 18 yard musim lalu dengan catatan 55% akan semakin membabi buta dengan datangnya Depay dan Aguero. Sebagai catatan, musim lalu dari total 4 gol Aguero, seluruhnya dicetak di inside box. Begitupun seorang Memphis Depay, musim lalu 85% gol yang Ia ciptakan adalah lewat inside box atau dalam kotak penalti. Ditambah sokongan Pedri yang kerap memberi umpan terobosan langsung ke kotak penalti lawan akan jadi lebih berbahaya.
Berpindah ke lini tengah, rotasi Koeman pun kurang lebih akan sama dengan musim lalu. Mengandalkan Busquets-Pedri-de Jong. Namun, kemungkinan Griezmann diturunkan menjadi gelandang serang menambah lini tengah mereka menjadi kaya.
Tak kalah penting di lini belakang. Kedatangan Eric Garcia dari Manchester City ke klub masa kecilnya ini membuat pertahanan Barcelona akan lebih kokoh dibanding musim lalu yang juga kerap melakukan rotasi. Apalagi, penampilan Eric bersama timnas Spanyol di Euro lalu cukup luar biasa.Â
Ketenangannya dalam memainkan bola dan memberi umpan pendek ke tengah maupun samping menjadi nilai plus di sistem bermain Barcelona musim depan.
Kecermatan membeli pemain ini bisa jadi membuat Koeman akan kembali ke pakem 4-3-3 nya tanpa perlu khawatir lini belakang. Terlebih, di musim lalu formasi ini yang membawa mereka pada 8 kemenangan, 1 seri dan tanpa kekalahan.Â
Plot twist-nya, apabila ternyata Messi tidak bertahan di Barcelona musim depan, semua analisa ini bisa tampak sia-sia. Walaupun agak mustahil tidak melihat Messi berseragam Barcelona karena dirinya siap turun gaji untuk tetap ada di Camp Nou.
Source:
- Whoscored
- Sofascore