Mohon tunggu...
albert manik
albert manik Mohon Tunggu... Guru - Semangat adalah kunci kebahagiaan

Pengaruh suatu teladan yang baik jauh lebih bermanfaat daripada suatu teguran tajam (Sri Sultan Hamengkubuwono ke VIII)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Surat Terbuka kepada Mas Menteri Pendidikan

26 Januari 2021   11:46 Diperbarui: 26 Januari 2021   12:15 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Di akhir materi/diklat pembelajaran kami diuji dengan

-Tes :Ujian Komprehensif (membuat video pembelajaran dan dipresentasikan dihadapan dosen penguji)

--Tes Ujian Kinerja (kami harus mengumpulkan beberapa pencapaian atau kegiatan yang mendukung profesi selama 2 tahun kebelakang,bentuk sertifikat seminar,karya ilmiah,refrensi jurnal ilmiah,dsb..

-Tes Uji Pengetahuan (dilaksanakan di LPTK terdekat kami berada,Uji Pengetahuan menggunakan komputer)

Bukannya kami ingin mengeluh kepada Mas Mentri,terhadap kegiatan pencapaian ini semua,kami guru-guru sudah menjalankan semua tahap ini dengan baik,walaupun berbagai keluhan banyak yang terjadi kepada guru-guru yang mengikuti ini semua,(tidak diblow up) contoh :-ada guru yang stress mengikuti PPG ini,Guru rata-rata kesulitan Sinyal Internet.Guru harus meninggalkan siswa dan keluarga hanya supaya fokus mengerjakan tugas tugas,dsb

Menurut saya Mas Mentri perlu cross check kepada Dirjen atau kementrian pendidikan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru tahun 2020 kemarin adalah :

1.Antara Panitian Nasional Penyelenggara dengan LPTK tidak ada kesesuaian pemahaman bagaimana pelaksanaan Uji Kinerja yang akan dilakukan kepada guru guru.Di LPTK saya,kami dibebankan tugas yang berbeda dengan LPTK yang lain.

2.Materi Uji Pengetahuan tidak pernah kami pelajari selama diklat ppg daljab (kami hanya diberi kisi-kisi soal)

3.Jarak antara Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan hanya berselang 2-3 hari,sehingga tidak memadai waku belajar dengan Ujian Pengetahuan.

4.Setelah lamanya kami harus mengikuti Diklat Prajabatan,nilai kelulusan kami hanya dinilai dengan Uji Pengetahuan.(Tidak ada penjelasan di akhir kalau Uji Pengetahuan lah yang menjadi patokan kelulusan)

Melihat pertimbangan semua itu,banyak guru yang tidak lulus pada diklat tahun 2020 kemarin mas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun