Dalam menentukan siapa yang terpilih menjadi kepada daerah adalah hak masyarakat untuk memilihnya, tugas partai mempersiapkan dan menyediakan calon yang mumpuni untuk bertarung dalam pilkada mendatang dengan program-program yang jelas dan membumi guna memberi kesejahteraan dan keadilan di masyarakat wilayah tersebut, tidak lagi janji-janji manis tidak membumi akhirnya hanya pepesan kosong, kita sudah melihatnya di beberapa wilayah Nusantara ini, kepala daerah yang tidak punya kapasitas dan kapabilitas bekerja sesuai janji kampanyenya, akhirnya masyarakatnya menjadi korban janji politik semata.
Apakah Gibran terpilih nanti menjadi wali kota ? Apakah dia mampu membawa kota Solo menjadi lebih baik ?, Kita tidak tahu, lihat nanti dan biar waktu yang membuktikannya. Tapi bagus anak muda mau ikut andil dalam perpolitikan ditanah air, agar iklim demokrasi semakin berkembang, catatannya, jangan gunakan SARA dan janji-janji poltik yang tidak membumi dalam kampanyenya.
Selamat Hari Raya Idul Adha, maaf lahir dan batin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H