Sepanjang Perantauan 3
.
kawan ...
apa yang membuatmu tertahan?
lupakan saja semua urusan
tidakkah kau lihat...
jauh disana ibu dan kekasih-kekasihmu sudah menunggu?
tinggalkan kegalauan
biarkan kota ini merasakan sakitnya kesepian
.
apa?!!!
kamu belum siap?!!!
apa kamu mau kecewa selama-lamanya?
bergegaslah!!!
cukur bersih kumismu!
dan pakailah kemeja kotak-kotak andalanmu!
lalu pulanglah ketempat asalmu!
.
bergerbong-gerbong kereta sudah menunggu
atau kau merasa masih cukup muda untuk berkuda?
atau kau lebih suka melihat jalan sepanjang perantauan dari atas kendaraan?
atau membatalkan puasamu karena mabuk lautan?
atau kau tak punya banyak waktu untuk bersabar bertemu kekasih?
maka terbanglah seperti burung
.
tapi jangan lupa kawan...
bang kumis masih membutuhkan kehadiranmu
jadi...
kembalilah keperkampungan dunia
semoga kau bahagia dihari raya
.
Pesan:
minal aidin wal faizin
mohon maaf lahir dan batin
selamat menikmati secangkir kopi...
nanti setelah waktunya berbuka
dan jangan lupa baca bismiLLah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H