Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

100 Hari Prabowo: Makan Siang Gratis dan Asa Gagasan Generasi Emas 2045

23 Januari 2025   11:55 Diperbarui: 23 Januari 2025   11:55 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bloomberg Via Getty Images

Naasnya. Kita belum punya kecakapan alias generasi kita masih banyak yang belum terdidik diberbagai rumpun ilmu. 

Dengan kata lain, sejak zaman Belanda sekalipun negeri kita membutuhkan peralihan generasi yang siap untuk menjalankan negara merdeka tersebut. Bedanya dahulu tidak disebut mempersiapkan generasi emas. 

Generasi Emas 2045: Peluang dan Tantangan

Sama dengan kasus hari ini. Setelah merdeka tantangan kita tidak lagi penjajahan berwujud nyata melainkan yang tak nyata begitu terasa. Tidak hanya perang dan penjajahan ekonomi melainkan budaya kita dijajah begitu kuatnya. 

Catatan sederhana ini hanya ingin mengingatkan di seratus hari roda pemeritahan kita. Bahwa makan siang gratis bagi anak generasi baru untuk menyongsong Indonesia emas adalah langkah kongkret baik. 

Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kita melakukan kontrol bersama tidak hanya pemerintah melainkan semua pihak bekerja sama saling bahu membahu makan gratis itu sebaiknya terukur dengan gizi yang seimbang. 

Akan menjadi catatan kritis jika hal di atas tidak kita perhatikan bersama. Memang program pemerintahan bahkan janji politik Presiden kita bersama. 

Mengawal Masa Depan: Peran Semua Pihak

Tapi dengan kerendehan hati untuk semua pihak marilah kawal bersama. Penulis dan jurnalis dari tokoh juga pakar hingga saintis sebaiknya mengambil peran sesuai fungsinya masing-masing terutama ahli gisizi dalam hal ini. 

Ayo wujudkan peran masing-masing. Agar generasi emas 2045 itu terwujud dengan baik. Kita semua tidak pernah menginginkan yang terjadi hanyalah generasi cemas. 

Sebagai penutup coretan sederhana kali ini. Makan siang gratis hingga mewujudkan asa gagasan generasi emas 2045 adalah pekerjaan penuh tantangan. 

Senerai Penutup: Renungan tantangan menuju 2045

Hal ini tantangan dan berupa ancaman bagi 5 tahun mendatang. Pada tahun 2030 kita semua memahami 60% penduduk negeri ini berusia muda dan ini kita kenal dengan istilah bonus demografi. 

Namun satu hal jika angkatan generasi ini tidak dibekali kesiapan juga maka ancaman di dipan mata. Semoga tantangan ini kita jawab dengan kerja 5 tahun mendatang dimulai dari 100 hari pertama Presiden Prabowo. Salam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun