Nampaknya jika kita semua ingin jujur menerapkan nilai Islam lalu membawa maslahah kemudian tidak menimbulkan fitanah. Ada baiknya tidak buru-buru. Perlu penjelasan pengetahuan yang menyeluruh biar sebagian besar dari kita tidak keliru memahami Islam.Â
Pemahaman yang sepengalan saja apalagi hanya didapatkan dari satu sumber terlebih jika bermodalkan media sosial semata maka ini bahaya. Buru-buru itu tidak baik segala yang instan sejatinya tidak baik.Â
Bertahap dan bangun pemahamanan utuh. Kata para guru besar memahami secara holistik (utuh) itu penting agar bangunan pengetahuan kita lengkap lalu menerapkannya bertahap disesuaikan kesiapan kondisi yang ada.Â
Adil dalam menimbang setiap konsepÂ
Utuhnya sebuah pemahman akan mengantarkan kita pada sebuah tindakan yang adil. Konsep syariah baik, tapi dalam kondisi tertentu dengan tingkat pemahaman masyarakat seyogiyanya ini jadi bahan pertimbangan,Â
Islam adalah keadilan dan ini sangat amat dianjurkan sebagai sebuah nilai.Â
Senerai Penutup: Pada akhirnya ...
Kita bisa memahami secara pasti tentang sebuah kemaslahatan sederhananya kebaikan bersama bisa dicapai dengan nilai Islam. Kita sebut saja pendekatan syariah.Â
Seawam pemahaman sebagai santri yang terus nyantri, saya melihat akhirnya konsep ini apapun bentuknya baik bisnis syariah ini adalah langkah mulia tapi jangan terlalu buru-buru melihat selainnya tidak syariah.Â
Bisa jadi yang kita anggap belum syariah sudah menerapkan konsep ini dengan mengawali langkah berbeda. Dan nantinya sejarah akan membuktikan apakah kita mampu memberi maslahah pada sesama.Â
Yuk kita mulai dari hal kecil. Dari bisnis kecil dan lain sebagainya.Â
Salam.Â
Dsn. Kayangan, 21 Rajab 1446 H