Kesempatan alias menaklukan peluang. Satu frase sedikit menggelitik dan tidak semua tentunya harus melakukan alias tidak semua orang memang mampu menjadi leader atau mempin. Mereka yang selalu mengambil kesempatan bahkan di tengah krisis adalah salah satu pemimpin yang baik.Â
Suatu waktu pendiri Microsoft ditanya oleh wartawan kawakan asal Amerika tentang kenapa bisa sukses. Bill Gates pun langsung mengeluarkan cek kosong dan meminta wartawan untuk mengisi berapa jumalah nominal uang yang dia mau dan butuhkan.Â
Sang wartawan sontak kaget dan sedikit tersinggung, merespon atas dasar profesional singkatnya cek kosong itu ditolaknya. Bill Gates dengan santai memaparkan ini lah rahasia sukses saya itu beda dengan anda, saya tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan sedang anda mempertimbangkan banyak hal untuk mengambil kesempatan.Â
Sang wartawan terdiam. Kita bisa menilik lebih jauh cerita di atas betapa mengambil kesempatan adalah satu hal untuk menciptakan banyak peluang.Â
Ciptakan peluangÂ
Dinamis, berubah dan selalu menemukan zaman yang tidak diduga sebelumnya. Siapa yang menduga akan ada zaman dengan sekali klik makanan bisa dateng menghampiri dengan semua hal yang serba online sekarang ini.Â
Teknologi dan kecanggihan yang ada itu kerja-kerja "gila" bagi mereka yang ingin menciptakan peluang. Peduli kemudian sadar bahwa tantangan zaman tidak semakin sederhana. Angka pengangguran meningkat lalu diikuti dengan fenomena kejahatan yang dilahirkannya. Kurang kompleks apa masalah ini?Â
Berlayarlah
Mereka yang memiliki mental petarung alias pejuang sejati bak hero dalam kisah film holly wood. Ya kisah dalam cerita end game, fiksi tapi sangat visioner dimana para hero berlayar mengahadapi musuh bersama mereka.Â
Para pemilik mental baik akan gelisah jika ada sesuatu yang menggelitik hingga ancaman. Mereka berani turun gunung demi melihat, mempelajari lalu nantinya mengambil celah untuk bisa menyelesaikan masalahnya. Sebut saja hari ini dengan masalah polusi udara ditiap kota-kota maka lahirlah produk mobil listrik.Â
Fenomena di atas akan angka pengangguran sebagai ancaman mendatang. Setidaknya memanggil kita semua untuk sadar betapa penting berlayar dan belajar. Untuk menentukan satu langkah pasti menawarkan sebuah perubahan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H