Seorang anak yang kehilangan sosok ayah atau bahkan ibu adalah patah hati terhebat yang barangkali tidak disadari secara penuh. Anak akan tumbuh dengan kekurangan kasih sayang alias memilihi hidden need rasa sayang berlebih ketika dewasa nanti.Â
Anak perempuan dengan isu fatherless akan membawa dampak panjang. Iya akan mencari bahkan ketika mendapatkan sosok laki-laki sebagai pasangan maka tuntutan akan hidden need kasih sayang berlebih terjadi. Lelaki akan mengalami kelelahan dan rasa beban berat kelak nantinya jadi bom waktu tersendiri.Â
Imaji dan ketakutanÂ
Saya menaruh ketakutan tersendiri ketika imaji tentang memiliki seorang buah hati kelak. Maaf tulisan terkesan membawa saya jauh menghayal. Untuknya saya memilih kata imaji.Â
Kembali, ketakutan terbesar saya adalah ketika tanpa sadar menjadi sosok ayah yang menyebalkan. Ketika anak saya kelak tak ingin bercerita, tak mau ngobrol cair dari bercanda hingga hal-hal lebih dalam atau anak sekarang menyebutnya deep talk. Maka inilah ketakutan tersendiri dalam imaji saya.Â
Melekat kuat akan gagalnya menjadi sosok yang tak mampu membuka obrolan, tidak bisa merangkul atau menjadi lapangan paling nyaman berlari sang anak. Utopia sekali, berlebihan memang tapi inilah keadaan pikiran kini tentang imaji terbangun.Â
Pada akhirnya: Kita hanya bisa berbenahÂ
Isu fatherless, tentang relationship yang tak tentu arahnya lagi betapa mahalnya hubungan bisa bertahan. Dampak dari kesetian dan kemauan menjadi sosok ayah hadir bagi buah hati adalah sebuah tantanga.Â
Tak perlu kawatir atau jadi beban pikrian. Akhirnya tersisa satu asa tentang bagaimana berbenah dan mempersiapkan. Semua kesiapan tentu dengan ilmu pengetahuan.Â
Menjadi pembelajar lalu terus berbenah demi satu asa dan cita bahwa kelak kita tak lagi menjadi momok bagi buah hati. Ia hidup dalam pola asauh penuh kasih. Penuh sayang dan tidak lagi mengemis kasih sayang dalam jangka waktu lama lagi meresahkan.Â
Salam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H