Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Surat Terbuka untuk Presiden: Kami Titip Menteri Profesional

13 September 2024   05:32 Diperbarui: 15 September 2024   14:22 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cerdas dan profesional tepat 1 tahun lalu didepan 100 ekonom INDEF Pak Prabowo Subianto memaparkan data betapa ekonomi kita jauh tertinggal hampir 2 kali lipat dari negara Asia Tenggara yang mulai berkembang dengan baik. PDB Indonesia hanya mencapai 11,8 persen sedang Malaysia, Thailand dan Vietnam sudah menembus 20%.

Saya harus akui kecerdasan dan kelantangan bapak presiden terpilih mendatang. Indonesia akan bangkit jika dikelola dengan pendekatan ekonomi yang tepat, ditangani oleh para ahli berdasarkan konsep Zaken yang dihusung. 

Mulai kini bungkam suara tentang Indonesia Cemas 2024

Djojohadikusumo adalah ekonom senior pernah dimiliki Indonesia sebagai dosen dan pelaku ekonomi handal. Nama besar itu adalah ayahanda dari Prabowo Subianto. 

Tentunya ayahanda sekaligus guru bagi Prabowo Subianto. Latar belakang ini, saya pribadi tidak meragukan kemampuan bapak Presiden nantinya memiliki konsep ekonomi jauh mendatang. 

Wacana akan Indonesia Emas 2045 semoga saja tidak hanya menjadi wacana atau dongeng masa depan belaka. Sebagaimana tulisan saya beberapa waktu lalu "Sampai ketemu di Indonesia Cemas 2045".

Konsep Zaken untuk memilih mentri yang ahli dan profesional. Jika ini terjadi maka tidak mustahi suara tentang Indonesia Cemas akan terbungkam dengan sendirinya. 

Akhirnya, ini hanyalah sebuah tulisan sekaligus harapan

Indonesia hari ini bisa saja mengalami ketertinggalan dibanyak sektor. Mulai dari pendidikan hingga teknologinya. 

Tapi kami masih punya asa dan harapan besar pada kerjasama tim mendatang. Kementrian yang sehat hingga puncuk kepemimpinan melalui sosok tegas, penuh integritas dan tidak ada kompromi dengan apapun untuk sebuah kemajuan. 

Surat terbuka ini ditulis dari hati dan jeritan harapan. Salam kemajuan untuk negri tercinta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun