Ki Roro Adil tentu berbeda dengan cerita rakyat Roro Jograng dan Ratu Adil. Â Bedanya menceritakan seorang gadis yang bertemu dengan sang Raja yang begitu bijak dan baik hati. Roro Adil dan Sang Raja akhirnya mampu membangun Jogja menjadi sebuah kota beristanakan emas dan kota yang sangat empati alias peduli dengan kota-kota yang masih banyak penduduknya yang miskin. Raja mengutus para prajurit-parjurit kaya untuk mendatangi kota miskin itu lalu membangun kehidupan layak di sana agar tidak ada yang miskin.Â
Kisah dan dongeng ini memiliki pelajaran teramat penting. Punya pesan mendalam, dan Speciosa hidup dengan kisah-kisah inspiratif sentuhan langsung sang ayah seorang pensiun dini dosen sastra.Â
Ayah Duta memilih pensiun dini dengan usia terbilang muda karena alasan ingin fokus pada usaha penerbitan buku dan dibutuhkan kehadirannya agar karyawan tidak terlalu banyak di PHK akibat turunnya minat baca masyarakat belakangan. Baru lima tahun mengajar dia harus berhenti dan meninggalkan sekitar 20 buah buku karyanya sebagai sumbangsih untuk kampusnya tercinta.Â
Demikianlah kisah Speciosa dan keluaga kecilnya yang harmonis. Bagaimana kisah Speciosa selanjutnya? Nantikan edisi bersambung Romansa Sewindu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI