Kala adzan pun tiba tanda beduk berbuka sore hari kami segera bergegas ada yang sempat mandi dalam hitungan detik ada juga masih bermandikan keringat bergegas ke masjid. Menyangap takjilan masakan ibu masing-masing yang digabung jadi satu di mushallah atau masjid desa kami.Â
Masa-masa di atas adalah kenangan mahal. Tak terlupa sampai kapanpun.Â
Saya dan anak-anak pelosok negri kala itu. Tentu akan mengenang selalu masa nostalgia paling bahagia itu.Â
Untuk semua sahabat kecil saya. Pada momen bulan mulia kini, saya doakan semua dilimpahkan keberkahan. Dan yang penting mohon maap lahir batin atas semua kejailan dan kejahiliaan saya kala itu hehehe.Â
Salam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H