Permainan atraktif tersaji sejak menit awal pertandingan. Menjamu Spurs ternyata Leicester bermain sangat baik.Â
Gol pertama dari Spurs kemelut di menit 15 dimanfaatkan dengan baik oleh Bentancur. Spurs unggul 1-0 atas Leicester.Â
7 menit kemudiam Mendi membobol Spurs dengan tendangan keraas dari sudut kiri atas gawang yang dijaga Foster. Â
Belum dua menit kerjasama  IHEANACHO ke Madison berhasil memanfaatkan peluang depan gawang. Leicester balik memimpin dengan skor 2-1. Melalui goal tenang Maddison.
Belum genap 25 menit laga berlangsung. Tiga goal sudah tercipta.Â
Menit 30 hampir saja lini belakang Leicester blunder. Spurs mengurung dan terus menyarang.Â
Sesekali jual beli serangan terjadi. Memanfaatkan lebar lapangan Leicester mengatur tempo permainan. Laga atraktif ini bisa dibilang bermain cepat sejak menit awal pertandingan dimulai.
Tidak hanya araktif. Leicester menjamu Spurs dengan laga panas. Maddison yang baru saja mencetak goal harus menerima kartu kuning pertama pada laga memasuki menit 40.Â
Naasnya tambaha waktu 4 menit sebelum turun minum. IHEANACHO justru mengobral abrik lini belakang Spurs. Bola plessing dari luar kotak finalty membuahkan goal manis melewati sudut bawah kanan kiper Foster.Â
Seperti 15 menit saja menonton laga atraktif ini. Babak pertama habis tanpa terasa. Leicester unggul 3-1 dan total 4 goal tercipta di babak pertama
Babak keduapun dimulai baru saja berlaga. Pertandingan pun mulai panas. Sebut saja Eric Dier harus menerima kartu kuning di menit 50-an. Setelah menabrak keras Maddison.Â
Punggawa leicester pun mengantongi kartu lagi setelah menarik Bentancur. Tidak hanya ditarik. Bentancur nampaknya mengalami cidera yang serius setelah berbenturan dengan Mendy. Dan harus ditandu keluar kemudian digantikan dengan Sarr.Â
Tidak hanya sampai di situ pemakn Leicester. Barnas lagi harus mengantongi kartu kuning.Â
Diikuti lini belakang Leicester mendapat kartu kuning. Setengah lusin kartu telah dikantongi. Akibat laga panas memjamu Spurs.Â
Alih-alih Spurs terbakar untuk mengejar ketertinggalan. Goal Barnes justur membawa keunggulan Leicester menjadi 4-1 dimenit 81. Spurs semakin terbantai.Â
Soon dan Harry Kane seolah mengalami kebuntuan. Richarlison yang masuk sebagai pengganti juga tak mampu memberikan kontribusi apa-apa. Tidak ada peluang berharga bagi lini depan Spurs kali ini.Â
Anak asuh Conte yang pekan lalu baru saja melibas Manchester City justru pekan ini terbantai oleh Leicester City. Sedang Rodgers sebagai pengasuh Leicester tersenyum manis dengan raihan 3 poin pekan ini.Â
Menarik untuk melihat Spurs yang akan bertandang ke AC Milan untuk Liga Champion pekan depan dalam waktu dekat. Akankah terbantai lagi. Atau justru Conte menyiapkan strategi baru untuk bangkit?Â
Menarik untuk diikuti. Silahkan komen para bolamania. Kekalahan Spurs ini petaka atau berkah bagi laga Liga Champion mendatang.Â
Salam.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI