Berbeda dengan penulis gubahan sederhana ini. Sedang bebas menghirup udara tapi pikirannya masih terpenjarakan. Menulis karena ingin populer dan dikenal. Naifnya diri ini. Sungguh.
Mari bercita-cita dan memiliki cinta semerdeka Hamka. Kini dan masa nanti memerlukan jiwa muda berjuta lebih hebat dari Hamka.
Hai jiwa muda dan pemuda pemudi bangun pikiran lebih hebat. Kuatlah, kokohlah mecitakan gagasan sekaligus mewujudkan. Sebab bebanmu lebih berat berjuta kali. Hebatlah!
(Surat imajier Hamka, “Pribadi Hebat”)
Surat imajier di atas adalah pesan cinta untuk siapa saja. Terutama bagi para pemuda yang peduli, memperjuangkan melalui apa saja untuk negri tercintanya.
Akhirnya kita menyadari cinta itu bisa ditemukan di lorong pena. Kelak ia menyejarah. Kemudian akan menjadi tinta emas bagi generasi masa mendatang.
Salam.