Mendengar pemaparan akan kehebatan bapak sandi Indonesia. Memori sejarah bangsa kian terwat  kuat. Ingin rasanya menjati-dirikan diri sebgai generasi negri menjadi kekuatan lagi.Â
Begitulah kira-kira dampak sebuah museum. Memori tentang jati diri sebagai bangsa tertanam, terpatri begitu kuatnya.Â
Indonesia, dulunya Nusantara bahkan kebangsaan Melayu yang khas ini. Bisa dirawat akar sejarah melalui artefak atau teksnya.
Butuh sejarawan, butuh cendikiawan, perlu kurator, bahkan sangat diharapkan politikus di senayan dan istana negara juga turut memberi andil yang signifikan untuk merawat memori bersama ini.Â
Kelak generasi kita tak akan lagi kehilangan identitas dan jati dirinya. Mereka kokoh dan percaya diri di taraf dunia.Â
Tampil menarasikan kekayaan memori kolektif bagsa, sejarahnya dan banyak hal. Indonesia nantinya kaya dengan ingatan dan pikiran. Inilah harapan yang selalu terasa oleh goresan pena. Akan tertuliskan rapi. Bismillah.Â
Salam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H