Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Goal Pembuka Mane, berkah untuk Munchen dan Petaka bagi Barca

27 Oktober 2022   05:49 Diperbarui: 27 Oktober 2022   08:54 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhelatan Liga Champion selalu saja menarik untuk disaksikan. Pecinta bola eropa khususnya kian kan menjadi sajian istimewa. 

Kali ini dini hari pada 27 oktober 2022 Munchen berhadapan dengan Barca. Mencuri perhatian karena kedua tim dalam beberapa dekade lalu merupakan singa di Liga Champion. 

Tidak hanya kebesaran nama kedua tim yang mencuri perhatian. Melainkan Lewandoski mantan striker handalan Munchen kini harus membela Barca. Menarik! 

berbicara striker handalan. Munchen justru kedatangan Mane mantan pemain Liverpool itu semakin tajam dalam mencetak goal. 

Nah, pertandingan kali ini Mane membuktikan goal awalnya di menit 10 menjadi goal pembuka. Brilian tentunya umpan panjang dari belakang oleh Gnarby selaku gelandang serang Munchen disambut sempurna dari setengah lapangan dengan drible bola dan laju larinya hingga dihadapan gawang kaki dalam kanan sedikit cit bola membobol Ter Stegen. Barca kebobolan satu goal. 

Barca selaku tuan rumah. Menalan pahit di laga ini. Selang 20 menit kemudian harus kebobolan lagi lewat kerja sama Kimich dan Gnarby dua pemain tengah Munchen ini berhasil memberi asis untuk pemain depannya dan goal kedua pun tercipta kali ini dari Coupo Moting. 

Naasnya! Babak pertama pun usai. Barca kebobolan 2 goal. Hentakan goal pertama Mane menghantam mental Barca ternyata. Lewandoski tidak mampu berkutik dikarenakan tidak mendapat ruang membobol Munchen. 

Selanjutnya, babak kedua dilangsungkan. Dan Barca lagi-lagi belum mampu membayar goal. Hingga Lewandosky keluar di menit 80 sekalipun. 

Pada detik-detik terakhir sekalipun permain Barca mengahadpi Munchen cendrung menurun. Hal yang dirindukan dari permainan tiki-taka Barca kian hilang tak muncul lagi.

Masih 2-0 Munchen unggul hingga menit 90. Tambahan waktu 4 menit dan petakanya tendangan sudut terakhir milik Munchen. Kemelut di arena gawang Barca terjadi, Gnarby dengan pemanfaatan dan penempatan bola yang baik mampu memberi asist pada Pavard di menit 95 dan goal pun terjadi lagi. 

Muncen unggl 3 goal. Hasil ini membuat Xavi harus menelan pahit tanpa mengantongi satu poin pun. 

Goal pembuka Mane harus ditelan pahit sebagai petaka. Dan buah manis alias berkah bagi Munchen yang memimpin Group C di liga Champion musim ini untuk melaju ke fase berikutnya. 

Inilah sepak bola. Selalu saja menuai ceritanya. Yang jelas Mane mantan pemain Liverpool ini tampil spektakuler bersama punggawa Muncen lainya. Dari penulis, Selamat!

Salam olahrag.

Bertemu lagi di episode sepak bola berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun