Setelah briefeing kami ber-Enam Belas berangkat berjalan meyusuri jalan yang terbuat dari cor-coran ini. Rombongan bertambah Dua Orang yakni Mas Pri dan Mas Yoko yang menjadi guide sekaligus portir. Kang Har sendiri tidak ikut karena ada acara keluarga.
Pintu masuk Taman Nasional Gunung Merbabu tidak jauh dari perkampungan. Jadi belum terlalu capek berjalan. Masih tutup, tapi karena kami sudah bekerjasama dengan Kang Har, jadinya bukan pendaki ilegal.
Setelah melewati gerbang. Yang kami cari adalah Patok Berwarna Oranye khas merbabu yang dipasang tiap 100 meter. Tepat di depan pos pemeriksaan patok tersebut berdiri tegak seolah mengucapkan selamat berjumpa lagi.
Perjumpaan Mbak-Mbak Penunggu Pos 2 dan Bagas (Babi Hutan)
Dari Basecamp menuju Pos 1 relatif landai, hanya sesekali ada tanjakan curam. Karena masih sekitar Pukul 02.00 WIB tentunya gelap di kanan kiri.
Cuaca cukup cerah dan kondisi udara sangat kering. Debu menggantikan kabut menyelimuti kami. Musim kemarau memang sangat berdebu di Merbabu ini. karena sudah pernah kesini, kami sudah siap buff dan kacamata tentunya.
Tidak ada masalah berarti ketika menyusuri Basecamp ke Pos 1. Dari 1,5 Jam estimasi, kami bisa menyelesaikan kurang dari 1 jam, lumayan menghemat uang 70 ribu per orang.
Di pos 1 kami tidak beristirahat terlalu lama, karena selain belum terlalu capek, situasi di pos ini pada malam hari rasanya kurang nyaman.