Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Merbabu Tak Pernah Abu-Abu Walau Berselimut Debu (via Selo)

26 September 2024   16:25 Diperbarui: 26 September 2024   23:19 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remidi Merbabu pada Hari Sabtu via Selo

Cerita keindahan merbabu masih membuat kami penasaran. Tepat setahun kemarin kami belum diijinkan mencapai puncak Merbabu (Baca: Mendaki Merbabu via Suwanting Itu Something) melalui jalur Suwanting. Maka kali ini kami kembali lagi mencoba lewat jalur yang kata orang lebih landai, Jalur Selo.

Secara ketinggian memang basecamp jalur Selo sudah start lebih tinggi dibandingkan Suwanting. Selo 1800 Mdpl, Suwanting 1300 Mdpl, selisih 500 mdpl adalah sesuatu. Kami juga masih teringat kata kata Kang Ambon, Jika sudah mendaki lewat Suwanting maka pasti bisa mencapai puncak Merbabu lewat jalur lainnya.

Berbeda ketika mendaki via Suwanting. Sekarang kondisi kami sudah lebih terlatih, waktu setahun kami manfaatkan untuk berlatih mendaki beberapa gunung di bawah 3000 mdpl. 

Selain itu setiap harinya juga berlari maupun jalan kaki secara mandiri. Bahkan 2 minggu sebelum berangkat Kami mengikuti Gerak Jalan Ngoro Jombang yang jaraknya 20 Km, ini sangat membantu sekali.

Beberapa dari kami juga ikut event Merbabu Sky Race jadi bisa memperkirakan bagaimana kekuatan yang dibutuhkan untuk mendaki merbabu.

Jalur Pendakian Via Selo (Dok. pribadi)
Jalur Pendakian Via Selo (Dok. pribadi)

Berangkat ke Selo

Dengan menyewa Hiace kami berangkat menuju ke Selo. Tim Aspala sebenarnya yang fix terdaftar untuk ikut dalam ekspedisi kali ini 15 orang. Ada mitos mendaki tidak boleh ganjil dan pengalaman sebelumnya, jika jumlahnya ganjil, satu orang akan batal ikut. Entah kebetulan atau tidak itu terjadi lagi, satu orang tiba-tiba mengundurkan diri karena alasan yang malu jika disebutkan di sini.

Basecamp Kang Har Siang Hari (Dok. pribadi)
Basecamp Kang Har Siang Hari (Dok. pribadi)

Dengan diantarkan anggota Aspala lainnya dan diiringi derai airmata dari teman yang batal ikut pada saat Jam J, kami meninggalkan basecamp kota santri tepat Pukul 17.00 WIB. Perjalanan Full Toll, seperti biasa istirahat di Rest Area 519 B saat waktu masih Pukul 20.00 WIB.

Basecamp Selo yang terletak di sebelah timur Merbabu mengharuskan kami keluar Pintu Tol Boyolali, kemudian naik terus dan terus dan akhirnya belok kanan melewati jalan Desa yang semakin sempit namun halus. Sebelum pukul 22.00 kami sudah masuk kawasan Basecamp Selo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun